mypangandaran.com - Industri pariwisata di Kabupaten Pangandaran, mulai memberikan berbagai diskon melalui program Smiling West Java Great Sale.
Tidak hanya hotel dan restoran, pemerintah juga memberikan dukungan dengan memberikan diskon tiket masuk ke pantai dan taman rekreasi.
Ketua BPC Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kab Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, seperti yang disampaikan oleh Sekda Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja ke PHRI bahwa Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendukung hasil kerja Tim Task Force PHRI Jabar dan sedang dikondisikan Pembukaan Smiling West Java Great Sale secara simbolis oleh Gubernur pada 1 Juli 2020.
"Kemarin pak Sekda berharap agar semua BPC PHRI di Jawa Barat betul-betul telah mempersiapkan anggotanya masing-masing yang turut serta dan menghadiri acara pembukaan oleh pak Gubernur baik itu dari pihak hotel, restoran, mall, destinasinya masing-masing dan memasang spanduk sebagai tanda keikutsertaannya," ujar Agus.
"Sejak 5 Juni lalu, kami sudah memberikan diskon kepada pengunjung, baik yang menginap di hotel maupun yang ingin menikmati kuliner di restoran. Untuk hotel kami berikan diskon 30 persen dan restoran 5 persen,” kata Agus.
Tidak hanya pengusaha sektor pariwisata saja yang memberikan stimulus bagi wisatawan yang berlibur di Pangandaran, pemerintah daerah (Pemda) juga memberikan subsidi.
"Pemda ikut juga memberikan diskon tiket masuk ke Pantai Barat dan Pantai Timur sebesar 25 persen. Jadi, memang cukup menarik karena mereka yang datang kesini mendapatkan diskon double,” lanjut Agus.
Agus menjelaskan, pelaku industri pariwisata khususnya yang tergabung di PHRI juga telah membubuhkan surat pernyataan atas ketersediaan memberikan diskon sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Jadi, dalam surat pernyataan tersebut ada dua. Pertama, siap untuk menjalankan protokol kesehatan atau protokol Covid-19. Dan kedua, bersedia memberikan diskon kepada tamu yang datang ke Pangandaran,” katanya
Meski tingkat kunjungan ke kawasan objek wisita di Pangandaran belum terlihat secara siginifikan, namun pergerakan arus pengunjung mulai terasa.
Terlebih saat memasuki akhir pekan, ada lonjakan pengunjung dibanding pada hari-hari biasa. Kebanyakan mereka adalah wisatawan domestik yang berasal dari Jawa Barat.