Pangandaran, myPangandaranNews - Musim libur natal dan tahun baru 2018 yang tinggal menghitung hari, persiapan-demi persiapan dilakukan pemerintah daerah guna kelancaran wisatawan selama berlibur di Pangandaran.
Persoalan selain kemacetan dibeberapa simpul pertemuan antar kendaraan bermotor di setiap persimpangan yang akan diberlakukan rekayasa arus lalu lintas, persoalan lainya yaitu beberapa jalan tikus atau jalan tembus tanpa palang pintu yang berpotensi menimbulkan kerugian kepada Pendapatan asli daerah.
Jalan tikus yang menjadi persolan menurut kepala dinas pariwisata dan kebudayaan pada rapat koordinasi persiapan libur natal dan tahun baru di Aula Setda, diindikasikan terjadi di Islamic Center, Jalan Grand Pangandaran Depan SMK Muhammadiah, Depan Minimarket Quickmar, dan di jalan Perum Cikembulan.
Menurut Undang Sohbarudin kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran mengungkapkan jangan sampai terjadi perbuatan melanggar hukum terjadi,dan menyarankan untuk menutup atau di jaga oleh petugas keamanan yang ditempatkan khusus di titik-titik rawan tersebut.
Jangan sampai jalan tikus menjadi akses bagi para wisatawan yang hendak masuk ke area Pangandaran, dikarenakan dalam setiap tiket masuk yang di beli terdapat tiket asuransi dan retribusi parkir didalamnya, jika terjadi sesuatu dapat di klaim ke pemerintah daerah Pangandaran.
