Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 49 Juta pada tahun 2018. Target yang sangat besar ini tentu melihat banyaknya potensi yang ada di Jawa Barat, salah satunya Pangandaran yang kini terus berbenah menata destinasi wisatanya. Jumlah itu ditargetkan terdiri atas 48 juta kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan 1.750.000 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, untuk mencapai target tersebut, iamenekankan beberapa hal terkait rencana strategis yang perlu dilakukan untuk mendongkrak pariwisata di Jabar. Hal itu yakni, menekankan inovasi dan visi besar dalam pengembangan pariwisata di Jabar, seperti dikutip dari Republika Online.
Pada kesempatan yang sama Aher juga mengapresiasi Kabupaten Baru Pangandaran, menurut Aher Kabupaten Pangandaran telah berhasil melakukan terobosan, sehingga dunia wisata di sana bisa memberikan penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) signifikan untuk pemasukan daerah. Karena, sejak awal Pangandaran sudah memiliki kesadaran kalau unggulannya adalah kepariwisataan. "Ketika Pangandaran menjadi Kabupaten Pangandaran, PAD-nya itu Rp 22 Miliar. Tahun 2017 PAD Pangandaran Rp 144 Miliar. Lompatannya akibat pariwisata luar biasa," kata Aher.
Terobosan dan visi yang dilakukan Pangandaran terlihat pada landscape kotanya. Pangandaran berani menghilangkan sekolah dan puskesmas kecil untuk membuat ruang terbuka hijau atau taman dilengkapi jalan besar. Kemudian Pemkab Pangandaran mengganti sekolah dan Puskesmas tersebut oleh bangunan sekolah dan Puskesmas yang lebih besar di lokasi lain.