Pangandaran, myPangandaranNews - Libur hari raya Idul Fitri kali ini Pangandaran dikunjungi ribuan wisatawan, terjadi kepadatan di beberapa titik dan tentunya pendapatan asli daerah dari retribusi sudah tentu meningkat, namun masih saja ada indikasi terjadi kebocoran dibeberapa titik destinasi wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah yang dipungut retribusi tersebut yang membuat Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan jajarannya termasuk Komisi 2 turun langsung ke lapangan untuk memonitoring jalanya pelayanan wisatawan di saat liburan tersebut.
Indikasi tersebut berujung kepada sikap Bupati Pangandaran untuk menata dan meninjau ulang kembali penanganan wisatawan khususnya berkenaan dengan minimalisasi kebocoran dan rencananya akan mengambil alih penanganan kebocoran tiket masuk Kawasan pintu masuk Obyek wisata Pantai Pangandaran dengan penangan secara luar biasa yaitu dengan mengganti pengelolaan tiket masuk pariwisata dengan tim khusus di luar kedinasan yang berasal dari PNS, masyarakat dan Tokoh masyarakat.
Bupati Mengatakan, kejadian kebocoran tersebut sudah dalam kondisi luar biasa dan harus ditangani secara luar biasa dan khusus."kondisi ini sudah luar biasa maka harus ditangani oleh khusus yang di isi oleh orang orang pilihan yang memiliki kejujuran, kredibilitas dan bersungguh sungguh dalam bekerja," ungkapnya disela-sela monitoring pada Jum~at (28/06) yang lalu.
Bupati tidak main-main dengan statement tersebut, dikatakan beliau pembubaran dan pembentukan tim khusus pengelolaan tiket masuk akan dilakukan setelah libur lebaran usai, mudah mudahan dengan pengelolaan yang lebih profesional dengan tim yang mempunyai kredibilitas tersebut kabupaten Pangandaran akan lebih tertib lagi kedepanya.