Pangandaran, MyPangandaranNews - Dalam rangka persiapan menghadapi libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 H, pemerintah daerah gelar rapat koordinasi bersama dengan melibatkan langsung dinas terkait diantaranya dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Pamong Praja serta Badan Pengelola Keuangan Daerah yang masing-masing memberikan ekspose kepada para undangan diantaranya seluruh kepala dinas, kepala bagian, camat, Kepala desa, keamanan, Ketua Kompepar se-Kabupaten Pangandaran, jajaran pemerintahan daerah serta pelaku pariwisata di kabupaten Pangandaran.
Pertemuan dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu di Aula setda Kabupaten Pangandaran yang dipimpin langsung oleh Bupati dan di Aula Gedung Tourism Information Center Pangandaran yang dipimpin oleh Ketua Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran. Pembahasan terkait dengan anggaran yang disediakan oleh dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Pangandaran sebesar Rp.71.910.00; yang dipergunakan untuk biaya monitoring seluruh pihak yang terlibat termasuk ormas, organisasi kepemudaan dan LSM yang terdaftar dalam undangan sebanyak 40 keorganisasian.
Terkait rekayasa lalu lintas kantong-kantong parkir di sediakan pemerintah derah diantaranya di Lapang Ketapang Doyong dan pasar wisata Pangandaran, pengalihan arus lalu lintas masih tidak jauh berbeda dengan tahun yang lalu yaitu wisatawan masuk dari pintu masuk depan Puskesmas Pangandaran dan pintu tolgate utama dan untuk jalur keluar di depan pintu Puskesmas dan dari tol gate utama dan berlaku tentative jika jalur penuh akan dialihkan menuju pintu Cikembulan serta diputarkan ke jalur Lapang Merdeka Pangandaran.
Di tolgate utama palang pintu masih diberlakukan hanya masih secara manual, artinya ketika wisatawan setelah membayar tiket akan ada tombol khusus untuk membuka palang pintu oleh petugas, termasu di pintu masuk pribumi, pribumi yang hendak melewati palang pintu tersebut di perbolehkan terkecuali pribumi yang membawa rombongan. Pos-pos keamanan aparat kepolisian dan Dinas perhubungan tersedia di beberapa titik terutama yang rawan kemacetan untuk membantu mengurai kemacetan begitu pun untuk pos-pos kesehatan, serta petugas pantai disiagakan. Diperkirakan keramaian akan terjadi mulai hari H hingga H+6 lebaran, namun tidak menutup kemungkinan hingga tanggal 16 di bulan Juli mengingat tanggal tersebut hari terakhir masa liburan pelajar sekolah.