Pangandaran, myPangandaranNews - Komitmen Kabupaten Pangandaran sebagai kabupaten pariwisata terus bergulir, dengan mendapat keistimewaan dengan ditunjuknya sebagai daerah kawasan strategis pariwista nasional (KSPN) secara masif pemerintah pusat menjadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata yang akan terus di bantu pengembanganya.
Dalam rangka pengembangan wisata budaya di Indonesia serta untuk mendukung tercapainya target kunjungan 20 juta wisatawan ke Indonesia, melalui Asisten deputi pengembangan wisata dan budaya, Deputi bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata, dan kementrian pariwisata Republik Indonesia, melakukan bimbingan teknis pengelolaan wisata perdesaan dan perkotaan yang bertempat di Hotel Nexa Bandung selama 5 hari dari tanggal 16 hingga 20 Mei 2016 yang lalu.
Dengan mengundang berbagai pemangku kepentingan dan pelaku wisata dari berbagai daerah khususnya di Priangan Timur diantaranya dari Dinas Pariwisata se-Priangan Timur, Komunitas, Kompepar, dan tour operator dari wilayan Bandung, Garut, Tasik, dan Pangandaran.
Pemerintah dipandang perlu melakukan pembekalan dan pemahaman yang akan mendukung sinergitas kepariwisataan dari tingkat pemerintahan dan pelaku wisata dan operator sehingga dapat terjalin kerjasama dan pola yang baik dari semua pihak, dan pembekalan interpretasi yang baik guna menciptakan, mengenalkan dan memasarkan produk wisata yang menarik yang bermuara kepada fungsi pariwisata yaitu kesejahteraan masyarakat dari jalur pariwisata.