Pangandaran, myPangandaranNews - Setelah melalui pelatihan dasar telusur goa dan karst kabupaten Pangandaran 2016 yang di selenggarakan di Desa Selasari kecamatan Parigi pada 29-30 April 2016 yang lalu, pengetahuan, minat dan kecintaan terhadap goa mulai terbentuk terutama bagi para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.
Pemahaman tentang kontur wilayah Kabupaten Pangandaran yang terletak di jalur karst selatan, membuat banyak goa yang terbentuk secara alamiah tersebar hampir merata di seluruh wilayah, bahkan Pangandaran terkenal dengan sebutan negeri seribu goa nya. Banyak goa yang telah terjamah dan masih banyak juga goa yang masih belum terjamah dan belum diketahui oleh khalayak keberadaanya.
Maka dengan banyaknya goa dan belum ada data resmi mengenai jumlah goa yang ada di Kabupaten Pangandaran, bagaimana cara penangananya, serta kearifan lokal dan penduduk atau lingkungan sekitar memperlakukan goa, dengan inisiatif bersama diinisiasi oleh Kompepar Kabupaten Pangandaran bersama penggerak pariwisata di destinasi, berinisiatif untuk segera membentuk komunitas pencinta goa di Kabupaten Pangandaran.
Pada acara penutupan pelatihan dasar telusur goa dan karst kabupaten Pangandaran yang dilakukan di desinasi Goa Lanang Selasari, waktu itu ketua Kompepar Kabupaten langsung menunjuk Kang Andang Nusa Putra dari Harumandala untuk mengetuai pembentukan komunitas tersebut, hingga kini sudah terbentuk dan tengah dalam penjaringan member melalui media sosial sebagai langkah awal pembentukan komunitas pencinta goa tersebut.