Pangandaran, myPangandaranNews - Sejumlah staf dari kementrian pariwisata Jawa barat yang di pimpin lansung oleh Bpk.Hengki dan Ibu. Yani Andriani melakukan penilaian atau self assesment destinasi pariwisata pedesaan khususnya yang ada di Kabupaten Pangandaran, sejumlah kriteria, indikator, dan tolak ukur masing-masing diberikan penilaian dari sejumlah kepala desa di Kabupaten Pangandaran dan stakeholder pariwisata seperti Kompepar dan Himpunan pramuwisata indonesia cabang Pangandaran, Bappeda, Dinas Perhubungan PU, Disdikbudpora serta DMO Kabupaten Pangandaran dalam forum Penetapan Destinasi Wisata Perdesaan dan Perkotaan.
Forum group discusion (FGD) tersebut diselenggarakan di Aula rapat Hotel Surya Pesona Pangandaran, dengan rangkaian acara yang dimulai pukul 09.00 Wib dan berakhir pukul 16.00 Wib dengan diisi pemaparan latar belakan, tujuan dan sasaran mekanisme FGD, diskusi tanya jawab dan sesi diskusi kelompok membahas kriteria, indikator, dan tolak ukur dan diberikan penilaian dengan metode musyawarah dan penggalian aspirasi dari semua kepala desa dan stakeholder pariwisata serta di adakan tanya jawab serta pendalaman pendapat dan menghasilkan keputusan bersama yang nantinya akan di jadikan rekomendasi kepada kementrian guna penetapan destinasi wisata pedesaan khususnya yang ada di Pangandaran.
Forum berjalan dua arah dan pemahaman mengenai apa itu destinasi wisata perdesaan disampaikan materi dan pengertianya oleh mentor Bpk. Hengki dengan memberikan gambaran serta keuntungan dari mulai dasar hukum, konsep serta model destinasi wisata perdesaan. Dan Pangandaran dalam hal ini bersaing ketat denga daerah lainya yang akan di tetapkan sebagai destinasi perdesaan diantaranya dengan daerah Bukit Tinggi, Banjarmasin, Toraja Utara, Sembalun Lombok Timur, dan daerah lainya, mengingat penting dan diperlukanya destinasi wisata perdesaan di Pangandaran yang sepenuhnya akan di kelola oleh kemasyarakatan atau tourism based community tersebut diharapkan Pangandaran akan dapat terpilih sebagai destinasi wisata perdesaan guna kemakmuran warga Pangandaran tentunya.
