Pangandaran, myPangandaranNews - Pangandaran sebagai kabupaten Pariwisata dengan kekayaan destinasi wisatanya yang hampir merata di setiap kecamatan, bahkan dalam satu kecamatan ada yang memiliki lebih dari satu destinasi wisata, dan sebagai aset pemerintah daerah tentunya harus memperhatikan kepentingan wisatawan yang berkunjung ke destinasi tersebut, seperti standar keselamatan, fasilitas yang tersedia, dan hal-hal yang berkaitan dengan saptapesona.
Meskipun jarang sekali terjadi kejadian yang tidak diinginkan di setiap destinasi seperti lakatirta atau kecelakaan yang terjadi diperairan, serta pengelolaan disetiap destinasinya, namun ini juga menjadi perhatian serius pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan di masing-masing kawasan wisata dengan merencanakan dan membentuk standar operasional prosedur atau SOP pengelolaan kawasan wisata yang nantinya demi keteraturan dan kenyamanan wisatawan juga tentunya.
Pemerintah kabupaten Pangandaran melalui sekretariat daerah hari ini Senin (11/04) mengundang seluruh pihak yang berkepentingan seperti staff ahli, kepala bagian, kepala bidang, serta stakeholder pariwisata yang lainya, guna merumuskan dan membentuk SOP pengelolaan kawasan wisata yang diagendakan dilaksanakan di Aula Setda Kabupaten Pangandaran.
SOP tersebut nantinya diharapkan akan menjadi acuan di setiap destinasi wisata terutama dalam hal pengelolaan, mengingat tidak kurang dari 20 destinasi wisata telah terbentuk KOMPEPAR destinasi, nantinya akan lebih mudah dalam pelaksanaanya, dengan adanya SOP yang baik diharapkan juga nantinya akan terbentuk habit atau kebiasaan yang akan menjadi budaya pelayanan wisata yang unggul di setiap destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran nantinya.