Pangandaran,myPangandaran.com-Adanya dua kelompok yang memiliki tujuan sama yakni pembentukan Kabupaten Pangandaran sebagai pemekaran dari Kabupaten Ciamis diharapkan tidak memunculkan dikotomi antar-kelompok tersebut.
Dua kelompok tersebut yakni Forum Pangandaran maupun Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, memiliki niat yang sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ciamis selatan.
"Saya kira tidak perlu ada dikotomi antara Forum dengan Presidium, sebab apa yang kami lakukan juga sama untuk masyarakat Ciamis. Dan memang keduanya memiliki jalur masing-masing, namun targetnya sama," kata Sekretaris Forum Pangandaran Ahmad Irfan Alawi, menegaskan.
Dia mengatakan hal itu di DPRD Ciamis, Selasa (27/10), berkenaan dengan munculnya pandangan yang menilai ada rivalitas antara forum dengan presidium. "Saya tegaskan, bahwa antara yang satu dengan yang lainnya adalah sama. Yang satu tidak lebih tinggi dari yang lain. Harapan kami adalah Kabupaten Pangandaran dapat segera terwujud," tuturnya.
Disebutkan jalur yang ditempuh oleh forum untuk memuluskan langkah tersebut melalui jalan politis. Sedangkan jalur yang dilakukan oleh presidium melalui cara lain, tetapi keduanya saling mendukung. Ahmad juga menegaskan tidak mempersoalakan kelompok mana yang lebih utama dalam memperjuangkan aspirasi warga 10 kecamatan di Ciamis selatan.
"Kami yang ada di forum semuanya aggota dewan. Jadi melalui jalur politik. Langkahnya jelas dan yang menjadi cantolan juga ada di DPR. Jadi kami sebenarnya mengajak bersatu padu untuk bersama memperjuangkan pembentukan Kabupaten Pangandaran," tambahnya.
Seperti diketahui beberapa waktu belakangan ini selain adanya Presidium pembentukan Kabupaten Pangandaran juga muncul Forum Pangandaran. Presidium dipimpin oleh Supratman bersama dengan tokoh masyarakat di Ciamis selatan seperti Iyos Rosbi, Andis Sose, Adang Hadari dan lainnya. Sedangkan Forum Pangandaran terdiri dari politisi di DPRD Ciamis yang berasal dari Ciamis selatan, dipimpin Taufik Martin, dengan penasehat Jeje Wiradianata