Pangandaran, myPangandaranNews - Hasil survey Litbang Kompas pada periode mei 2018 menempatkan pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat Nomor 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Pada survey itu juga Litbang Kompas memetakan geopolitik tiap calon, Pangandaran termasuk daerah yang menjadi geopolitik pasangan Rindu.
Survei terbaru Litbang Kompas ini dirilis pada Senin (28/5/2018) seperti dikutip dari detikcom. Pengumpulan data survei dilakukan lewat wawancara tatap muka pada 10-15 Mei 2018 terhadap 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat. Margin of errorsurvei sebesar +- 3,46% pada tingkat kepercayaan 95%.
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwarn-Dedi Mulyadi bersaing ketat, lalu bagaimana dengan 2 pasangan calon lain? Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, 2 pasangan itu tertinggal jauh.
Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memiliki tingkat elektabilitas 11,4%, sedangkan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan hanya 4,1%. Sementara itu, ada 5% responden yang tidak menjawab.
Kekuatan tiap pasangan di Pilgub Jabar juga dipetakan dalam survei, hanya saja persaingan ketat terjadi pada pasangan Ridwan-Uu dan Deddy-Dedi. Litbang Kompas memilah Jabar menjadi 6 ceruk geopolitik.
Dari hasil survei, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul di klaster Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang), Priangan Timur (Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut), serta Priangan Barat (Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur).
Sementara itu, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi unggul di klaster Karawangan (Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang) serta Cirebonan (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Indramayu).
Klaster Megapolitan (Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi) menjadi perebutan dua pasangan ini. Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi unggul tipis di klaster ini dibanding Ridwan Kamil-Uu.
