Pangandaran,myPangandaran.com-Meski moratorium pemekaran daerah telah terbentuk di mana tahun ini
diharapkan tidak ada pemekaran yang terjadi, namun Gubernur Jabar Ahmad
Heryawan tetap mendesak Kemendagri untuk tetap bisa memekarkan empat
daerah di Jabar. Empat daerah tersebut yaitu Sukabumi Utara, Bogor
Barat, Garut Selatan dan Pangandaran.
"Untuk Jabar sih saya minta
ada pengecualian meskipun moratorium sudah ada," ujar Heryawan dalam
acara jumpa pers Diseminasi Desertada di Hotel Grand Aquila Bandung,
Jalan Dr Djundjunan, Kamis (9/6/2011).
Menurutnya keempat daerah
itu sangat membutuhkan pemekaran karena jumlah kepadatan penduduknya
yang tinggi. "Kalau di daerah lain mungkin satu kabupaten itu 50 ribu
orang. Di Jabar, di Kabupaten Bogor itu 4,7 juta, makanya wajar kalau
minta pengajuan jadi 2 kabupaten. Ini lebih pada masalah kewajaran,"
katanya.
Menurut Heryawan, pelayanan pada masyarakat di daerah
yang penduduknya besar dan sedikit tentu akan berbeda. "Untuk pelayanan
publik yang lebih cepat. Bisa dibayangkan, seorang bupati melayani 4,7
juta penduduk, sementara ada 1 juta penduduk oleh gubernur," katanya.
Semangat
untuk meningkatkan pelayanan publik itu menurutnya harus dijadikan
pertimbangan oleh Kemendagri untuk memberikan pengecualian pada Provinsi
Jabar.
"Mudah-mudahan untuk Jabar ini ada pengecualian. Karena
kan alasannya juga rasional," kata Heryawan yang duduk disamping Dirjen.
Sementara Djohan hanya tersenyum saja mendengar permintaan Heryawan
itu.
Kalaupun tidak bisa langsung jadi BOD, Heryawan meminta agar
empat daerah yang ingin dimekarkan dimasukkan dalam daerah persiapan.
Memang sebelumnya Djohan mengatakan sebelum dibentuknya DOB, daerah akan
dipersiapkan terlebih dahulu.
"Meskipun tidak ada BOD, ya saya
minta untuk masuk persiapan. Misalnya sebagai kabupaten atau kota
administrasi. Nanti kalau beberapa tahun semua sudah siap baru dialihkan
ke DPR lalu diundangkan," katanya.(Sumber Detik-Bandung)