Doel Sumbang Hipnotis Penonton di Acara Napak Jagat Pasundan, Titip Pesan Jaga Kebersihan Pantai Pangandaran
Oleh Amin Pnd | Sabtu, 15 November 2025 23:00 WIB | 33 Views
PANGANDARAN – Penyanyi sekaligus pencipta lagu legendaris, Doel Sumbang, berhasil menghipnotis ribuan penonton saat membuka penampilannya dengan lagu berjudul “Sisi Laut Pangandaran” dalam rangkaian Milangkala ke-13 Kabupaten Pangandaran. Penampilan tersebut berlangsung pada event Napak Jagad Pasundan di Lapang Emerson Grand Pangandaran, Sabtu (15/11/2025).
Sorak-sorai dan riuh tepuk tangan penonton langsung pecah ketika Doel Sumbang naik ke panggung. Tanpa banyak basa-basi, ia langsung membawakan lagu “Sisi Laut Pangandaran” yang ternyata merupakan permintaan khusus dari Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami.
Lagu bernuansa romantis dan kental dengan gambaran keindahan pantai itu sukses membuat penonton larut bernyanyi bersama. Banyak di antara mereka yang mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel, sementara sebagian lainnya ikut bergoyang mengikuti alunan musik.
Di sela penampilannya, Doel Sumbang menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat dan wisatawan yang hadir. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga kebersihan Pantai Pangandaran dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ia menegaskan, keindahan Pangandaran bukan hanya milik warga setempat, tetapi juga menjadi wajah Jawa Barat bahkan Indonesia di mata wisatawan. Karena itu, menurutnya, menjaga kebersihan pantai sama artinya dengan menjaga marwah daerah.
Doel juga mengungkapkan, Pantai Pangandaran memiliki tempat spesial dalam perjalanan karier bermusiknya. Sejak kecil, ia kerap diajak sang ayah berkunjung ke pantai ini. Dari kebiasaan itulah banyak inspirasi lagu tercipta.
Setiap sudut Pantai Pangandaran, mulai dari ombak, pasir, hingga aktivitas warganya, disebut Doel selalu menghadirkan pesan dan ide baru yang kemudian ia tuangkan menjadi lirik-lirik syahdu.
Penampilan Doel Sumbang pada malam itu menjadi salah satu rangkaian hiburan utama Milangkala ke-13 Kabupaten Pangandaran yang juga dimeriahkan artis-artis Ibu kota lainnya. Selain menjadi ajang hiburan, acara tersebut sekaligus menjadi ruang kampanye untuk menguatkan identitas budaya Sunda dan mendorong kesadaran wisata yang ramah lingkungan di Pangandaran.
