Karnaval Budaya “Pangandaranval Nature 13” Warnai Milangkala ke-13 Kabupaten Pangandaran
Oleh Amin Pnd | Senin, 20 Oktober 2025 17:00 WIB | 35 Views
Pangandaran - Ribuan warga dan wisatawan tumpah ruah di kawasan Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat. Jalur wisata yang biasanya menjadi tempat menikmati matahari terbenam itu mendadak berubah menjadi lautan warna dan kreativitas, Senin pagi 20 Oktober 2025.
Karnaval budaya bertajuk “Pangandaranval Nature 13” ini menjadi puncak perayaan Hari Jadi ke-13 Kabupaten Pangandaran. Sebanyak 93 desa dari 10 kecamatan serta berbagai instansi pemerintah ambil bagian dalam parade akbar tersebut.
Sejak pagi, iring-iringan peserta memadati jalur pantai. Mereka tampil memukau dengan kostum yang tidak hanya indah, tapi juga sarat pesan lingkungan. Ada yang mengenakan busana adat Sunda berhias manik dan bordir megah, ada pula yang memilih bahan-bahan unik seperti janur kelapa, jerami, hingga kardus dan plastik daur ulang.
Kreativitas itu menjadi magnet bagi wisatawan yang berjubel di sepanjang rute. Setiap penampilan tak sekadar atraksi visual, tapi juga bentuk ekspresi budaya dan kepedulian terhadap alam.
Beberapa peserta menampilkan kekayaan budaya luar daerah, seperti kostum adat Papua lengkap dengan busur dan panah, sementara penampilan tokoh Hanoman dari dunia pewayangan menjadi sorotan tersendiri di tengah parade.
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menuturkan, karnaval ini bukan sekadar hiburan tahunan, melainkan ajang untuk memperkenalkan potensi budaya dan wisata yang dimiliki Pangandaran.
“Momentum hari jadi ini kami rayakan bukan hanya dengan pesta seremonial, tetapi juga dengan kegiatan yang menggambarkan jati diri masyarakat Pangandaran. Mulai dari olahraga, hiburan, hingga karnaval budaya seperti hari ini,” ujar Citra.
Ia menegaskan, Pangandaran tidak hanya dikenal karena pesona pantainya, melainkan juga kekayaan budaya serta kearifan lokal yang patut dijaga dan dipromosikan.
“Masih banyak spot wisata menarik seperti jalur lari, area bersepeda, dan wisata alam yang belum banyak dikenal. Karnaval ini juga bagian dari promosi pariwisata kami,” tambahnya.