Penyu Hijau Ditemukan di Pantai Timur Pangandaran, Tubuh Penuh Parasit
Oleh Amin Pnd | Kamis, 16 Oktober 2025 15:00 WIB | 53 Views
PANGANDARAN – Seekor penyu hijau (Chelonia mydas) ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pantai Timur Pangandaran, Kamis (13/10/2025) pagi. Tubuhnya penuh dengan parasit dan tempurungnya dipenuhi kerang laut.
Penyu seberat sekitar 5 kilogram dengan panjang 45 sentimeter itu ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan, hewan laut yang dilindungi tersebut tampak berenang lemah, seolah sedang sakit.
Pegiat lingkungan laut Pangandaran, Hediat Kelsaba alias Encek, mengatakan penyu itu langsung dievakuasi dan kini dalam perawatan.
“Penyu ini kami bawa untuk dibersihkan, karena tempurungnya banyak sekali parasit dan kerang laut yang menempel,” ujar Encek saat dihubungi, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, kondisi penyu itu cukup mengkhawatirkan. Selain dibersihkan, timnya juga tengah memantau kemungkinan adanya infeksi atau virus di tubuhnya. “Penyebab sakitnya bisa banyak hal. Tapi kami menduga salah satunya karena perubahan cuaca ekstrem,” kata Encek.
Ia menjelaskan, cuaca laut yang tidak menentu—kadang panas, lalu tiba-tiba hujan—bisa mengganggu ekosistem laut, termasuk kesehatan satwa seperti penyu.
“Pantai Pangandaran sebenarnya bukan habitat utama penyu hijau. Biasanya mereka muncul di kawasan Batuhiu atau Legokjawa Madasari. Jadi kalau ada yang sampai ke sini, artinya ada sesuatu yang tidak beres di laut,” jelasnya.
Encek juga mengimbau masyarakat agar tidak panik jika menemukan penyu yang terdampar.
“Segera laporkan ke BKSDA atau komunitas lingkungan. Jangan dijual atau dipindahkan sembarangan. Penanganannya butuh pengetahuan khusus,” tegasnya.
Ia menutup dengan pesan yang menohok: penemuan penyu ini adalah pengingat bahwa kondisi laut sedang tidak baik-baik saja. “Entah karena pencemaran, atau karena iklim yang makin tak karuan, laut kita sedang sakit,” ujarnya.
