Pada bulan Februari 2024, harga beras medium dan premium di Pangandaran terus mengalami lonjakan yang signifikan.
Di pasar swalayan, harga beras medium yang tadinya dijual seharga Rp14.000/kg kini naik menjadi Rp15.000/kg. Sementara itu, harga beras premium yang sebelumnya Rp15.000/kg naik menjadi Rp16.500/kg.
Tingginya harga beras ini membuat banyak warga, terutama ibu rumah tangga, merasa kesulitan dan mengeluh.
Salah satunya adalah Nining (35), seorang ibu rumah tangga dari Desa Sindangwangi, yang mengungkapkan kesulitannya dalam mencukupi kebutuhan pokok keluarganya.
"Di warung mang Sarna, sekarang harga beras Rp16.500/kg. Seminggu sekali, saya pasti beli terus," ujar Nining kepada Tribunjabar.id di depan rumahnya, Senin (19/2/2024) siang.
Nining juga mengaku bahwa sebelumnya ia tidak sering membeli beras karena masih memiliki persediaan dari hasil panen sebelumnya.
"Kemarin kan kemarau panjang, jadi tidak bisa tanam padi. Terus, sekarang baru tanam dan masih lama menunggu panen," katanya.
Meskipun demikian, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida, menegaskan bahwa stok beras masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Seperti kebutuhan beras medium, ketersediaan 9.120 dari kebutuhan 8.880 kilogram. Premium ketersediaanya 1.560 dari kebutuhan 1440 kilogram," ujarnya.
Tedi juga menjelaskan bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok ini telah terjadi sebelum pelaksanaan Pemilu.