Pangandaran, mypangandaran.com - Ribuan warga Desa Pangkalan, Kec. Langkaplancar, Kab. Pangandaran bentangkan bendera merah putih sepanjang 4.000 meter di lapangan Sirkuit Pangkalan, Sabtu (19/8/23).
Pembentangan bendera tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang melibatkan hampir seluruh elemen masyarakat.
Pantauan di lapangan, ribuan warga tampak memadati area sirkuit yang datang dari berbagai arah. Mereka terlihat begitu antusias menanti momen pembentangan bendera yang panjangnya tak biasa itu.
Sementara itu, sebelum pembentangan tampak para ratusan siswa menampilkan tarian kolosal hingga bela diri. Bahkan, sejumlah ibu-ibu menampilkan tarian buhun sambil memukulkan alu ke sebuah lesung. Di saat yang sama, salah satu tokoh budaya setempat menjelaskan semua unsur bagian dalam tarian buhun tersebut. Hal itu agar generasi muda mengenalnya.
Dilansir dari laman Harapan Rakyat, Wakil Ketua Panitia Rahma Nova Viantik mengatakan, di momen HUT Kemerdekaan RI ini pihaknya bersama seluruh elemen masyarakat melakukan pengibaran sebanyak 1.500 buah bendera di sirkuit Pangkalan.
Tak hanya itu, kegiatan yang merupakan inisiatif forum pemuda Mandalasari dan berkolaborasi berbagai pihak, termasuk salah satu tokoh pemuda Tangerang Selatan, pihaknya melibatkan ribuan masyarakat untuk membentangkan bendera sepanjang 4.000 meter itu.
“Langkaplancar berkibar untuk Negeri ini merupakan inisiatif para pemuda yang memiliki tekad dan semangat tinggi. Atas dasar kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, sehingga alhamdulillah bisa terlaksana,” jelasnya.
Meskipun Langkaplancar berada di pucuk ibun dan secara geografis terletak di wilayah pegunungan, kata Rahma, namun sudah seharusnya masyarakat Langkaplancar menjadi ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
“Ke depan kita harap kita bisa lebih dari saat ini agar para pemuda dan masyarakat memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Hal itu demi membangun negeri menjadi lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Ida Nurlaela mewakili Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku takjub atas kekompakan seluruh lapisan masyarakat yang bentangkan bendera merah putih ribuan meter. Apalagi, warga mampu menunjukkan kecintaan terhadap simbol negara dengan membentangkan bendera yang sangat panjang itu.
“Jika dulu para pejuang rela berkorban melawan penjajah hingga gugur, sekarang kita sebagai penerusnya sudah tentu harus meneruskan perjuangannya. Kami mengapresiasi kegiatan ini dan semoga menginspirasi kita semua,” jelasnya dalam sambutan.
