Pangandaran, mypangandaran.com - Pangandaran memiliki potensi kemaritiman yang sangat besar. Di mana masyarakat pesisir juga pada umumnya bekerja sebagai nelayan. Karena potensi maritim yang begitu besar, tentunya harus bisa diimbangi dengan kesiapan demi keselamatan nelayan.Oleh karena itu, perlu adanya berbagai upaya untuk dapat memitigasi potensi korban kebencanaan dengan edukasi dan juga pelatihan salah satunya yaitu Tim Respon Cepat Jabar (Jabar Quick Response-JQR) berkolaborasi dengan SAR Barakuda Pangandaran menyelenggarakan kegiatan Nelayan Rescue Training di Pangandaran.
Dalam rangka peningkatan kapasitas nelayan baik secara wawasan maupun keterampilan terkait pengetahuan tentang penyelamatan diri, orientasi medan, evakuasi korban dan pengoperasian alat. Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari (11 & 12 Agustus 2023) ini dihadiri oleh puluhan nelayan dari berbagai wilayah di Jawa Barat, diantaranya Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur Kabupaten Garut. Training dilaksanakan didalam kelas & praktek lapangan di Pantai Timur Pangandaran.
Kepala Pelaksana BPBD Pangandaran Untung Saeful Rokhman yang hadir mewakili Bupati Pangandaran memberikan apresiasi atas dilaksanakannya training ini, "Diharapkan para nelayan memilki kemampuan/skill identifikasi mitigasi bencana untuk diri sendiri maupun bagi orang lain, sehingga meminimalisir kecelakaan laut," ujarnya menambahkan.
Dalam Training ini, JQR menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing, ada yang berasal dari akademisi, Tim Medis, unsur TNI, polairud serta tim SAR.
