mypangandaran.com - Pedagang kelomang di Pantai Timur Pangandaran sedang menawarkan dagangannya kepada pengunjung anak-anak.
Kelomang di Pangandaran dijual beserta rumahnya, warna warni dan bentuknya yang unik rumah kelomang ini menjadi daya tarik anak-anak, terkadang mereka rela merengek dan menangis kepada orang tuanya untuk mendapatkan kelomang ini.
Ade (50) salah satu pedagang kelomang di Pantai Timur mengatakan kelomang memang paling banyak disukai oleh anak-anak, biasanya paling banyak dipilih adalah yang ukuranya sedang.
"Anak-anak paling suka kelomang yang ukurannya sedang, selain terlihat lucu, kelomang dengan ukuran sedang tidak berbahaya saat dipegang, tapi harus tetap berhati-hati," ujar Ade.
Saat ini kelomang di Pangandaran sangat sulit dijumpai, kelomang yang dijual oleh pedagang kelomang di Pangandaran didatangkan dari daerah Lampung melalui pengepul.
"Kelomang dagangan saya asalnya dari Lampung. Beli dari bandar di Bekasi," kata Ade.
Kelomang memiliki banyak jenis. Kebanyakan dibedakan dari warna kakinya. "Ada kelomang bule yang kaki putih, ada kelomang kaki hitam, kaki ungu dan yang mahal ada kaki merah. Yang paling umum kelomang kaki hitam," kata Ade seraya mengatakan kelomang berukuran kecil dia jual Rp 5 ribu dan yang berukuran besar Rp 10 ribu per ekor.