Pangandaran,myPangandaran.com-Sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan, aturan perahu pesiar di Pangandaran semakin diketatkan, salahsatunya dengan tidak boleh mengangkut lebih dari 10 orang dalam setiap keberangkatan. Aturan ini mulai diterapkan setelah pergantian ketua perkumpulan perahu pesiar di Pangandaran.
"Ketua yang sekarang sangat tegas dan kami suka akan hal itu " ungkap Dede Satino, salah seorang penyedia layanan perahu pesiar. Kalau dulu setiap perahu bisa mengangkut lebih dari 10 perahu yang menyebabkan tingkat kecelakaan tinggi. Kalau sekarang harus tidak lebih dari 10 orang bahkan jika yang kesebelas adalah seorang bayi maka harus dipisah menjadi dua perahu, tambahnya saat berbincang-bincang dengan myPangandaran.
Selain aturan-aturan seperti itu banyak juga aturan yang dibuat untuk menjaga kelestarian lingkungan lainnya seperti tempat pemberhentian perahu dipasir putih yang sebisa mungkin bersandar dibagian utara pasir putih sehingga sedikit kemungkinan akan menabrak terumbu karang. Selain itu banyaknya perahu pesiar yang beroprasi mengharuskan dibuat kelompok-kelompok untuk koordinasi yang beranggotakan 10-20 perahu setiap kelompoknya walaupun pada akhir pekan biasa tidak semua pesiar beroprasi.
Sebagai informasi, di Pangandaran terdapat layanan perahu pesiar yang menjadi pilihan alternatif wisata air untuk melihat taman laut, berkeliling cagar alam dan juga untuk melakukan wisata air lainnya. Wisatawan bisa menggunakan layanan ini dengan ongkor mulai dari 10rb-20rb rupiah perorang sesuai dengan jenis perjalanan yang dipilih, jika ingin melihat dan berkeliling cagar alam bisa dinegokan kembali. Wisatawan juga bisa memilih perahu yang ingin digunakan, disarankan gunakan perahu yang dilengkapi dengan fasilitas pelampung, selain untuk keamanan, adanya pelampung juga bisa digunakan untuk wisata luncur air.
