Pangandaran,myPangandaran.com-Kalong atau kelelawar besar memang salah satu satwa penghuni Cagar Alam Pangandaran. Satwa ini terbilang unik mengingat hidup dipepohonan dan juga gua-gua yang ada di Pangandaran, namun keberadaannya akan punah jika terus diburu dan dimangsa oleh Manusia.
Kalong di Pangandaran mempunyai daya tarik tersediri, pada sore hari kalong yang jumlahnya ribuan ini terbang dari cagaralam yang berada didaerah selatan menuju utara yang terdapat gunung-gunung dengan hutan yang lebat, kalong-kalong ini keluar menjelang magrib tiba, oleh karena itu jika kalo sudah terlihat terbang dari selatan banyak anak-anak yang bermain langsung pulang mengingat akan segera malam. Pagi harinya, setelah fajar menyisingsing hingga pagi harinya, ribuan kalong ini akan kembali ke cagar Alam Pangandaran. Jika musim angin datang, kalong-kalong ini terlihat terbang rendah karena menghindari kuatnya angin bahkan bisa ada yang sampai terjatuh, namun bila tidak musim angin kalong-kalong ini terbang tinggi.
Kalong Pangandaran mempunyai ukurang yang cukup besar dengan warna coklat kehitam-hitaman, seperti layaknya kalong yang lain, terbang kalong jika sore atu pagi hari seperti terbang miring, mungkin hal ini dilakukan untuk mengatur angin yang masuk sehingga terbang semakin ringan.
Keberadaan kalong di Pangandaran yang sudah ada sejak jaman dulu ternyata membuat tangan-tangan manusia yang usil untuk memburunya. Hal yang sering dijumpai adalah perburuan kalong dengan menggunakan layang-layang. Layang-layang ini dipasang kail sepanjang senar (tali) yang menerbangkannya, dengan keahlian khusus layang-layang ini bisa digerakan untuk mengail kalong yang sedang terbang. Kebiasaan ini sudah berlangsung lama dan tidak ada respon yang melarang dari Pemerintah maupun pengelola Cagaralam, bahkan ada warga yang menganggap bahwa menangkap kalong merupakan hiburan apalagi sore hari jelang di bulan puasa.
Jumlah kalong yang tertangkap layang-layang memang jumlahnya tidak banyak, namun apabila hal ini terus dilakukan bisa mengancam keberadaan kalong di Pangandaran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Habitat di Cagaralam dan juga keberagaman satwa dalam Pariwisata Pangandaran
