Pangandaran,myPangandaran.com-Sebanyak 38 rumah makan seafood di kawasan wisata Pantai Pangandaran
selama dua pekan terakhir sempat kelabakan menyusul terhentinya pasokan
udang terutama udang dogol dan udang krosok dari Cirebon. Sementara di
perairan pantai Pangandaran sudah lima bulan para nelayan nyaris tidak
mendapatkan udang setiap melaut.
"Dua minggu terakhir kami cukup kebingungan. Pasokan udang dari Cirebon
terhenti, sementara hasil tangkap nelayan Pangandaran tidak bisa
diandalkan, masih panceklik. Sulit ikan dan udang," ujar H Endang Ahmad
Hidayat, pengelola Rumah Makan Seafood Kidang Mas di Pasar Ikan Talanca,
Pantai Timur Pangandaran kepada Tribun, Kamis (20/1).
Setiap rumah makan seafood tersebut, pada hari biasa membutuhkan
rata-rata 20 kilogram udang terutama udang jenis krosok dan udang dogol.
Sedangkan pada musim ramai pengunjung seperti pada liburan tahun baru
lalu setiap rumah makan seafood membutuhkan rata-rata satu kuintal udang
per hari. Udang menduduki urutan tertinggi dari permintaan konsumen
seafood setelah itu kepiting, cumi-cumi dan berbagai jenis ikan laut
lainnya.
Menyusul masa panceklik yang sudah berbulan-bulan melanda perairan
Pangandaran para pengelola rumah makan seafood di Pantai Pangandaran ini
terpaksa mendatangkan udang dari Cirebon dan Indramayu, namun ternyata
kini pasokan terhenti. "Katanya nelayan di pantai utarajuga tidak berani
melaut karena cuaca buruk dan badai," kata Endang.
Terhentinya pasokan udang dari Cirebon membuat para pengelola rumah
makan seafood di Pangandaran terpaksa mengandalkan udang hasil tangkapan
nelayan Pangandaran yang jumlahnya sangat terbatas, jenis dan ukurannya
juga sangat beragam.
"Jumlahnya sedikit, tapi harganya mahal. Biasanya udang krosok harganya
Rp 25.000 per kg, sekarang naik jadi Rp 45.000 per kg. Itu pun barangnya
susah. Harus berani menunggu nelayan yang nekat melaut. Hasilnya kadang
tidak seberapa," ujarnya.
Namun demikian, Endang sedikit tenang karena wisatawan yang datang ke
Pangandaran tidak sepadat saat liburan tahun baru lalu. Meski begitu,
tiap hari ada saja pengunjung yang mampir ke restorannya. ( Sumber TribunJabar)