Pangandaran,myPangandaran.com-Menjadi terkenal memang gampang-gampang susah, banyak band yang serta merta terkenal karena hal unik dan adapula yang sudah bertahun-tahun sulit melambungkan namanya, salah satu penyebabnya adalah sulit promosi. Hal serupa dialami oleh Band-band yang lahir dan dihuni anak-anak Pangandaran. Kurangnya jaringan promosi menyebabkan lagu-lagu yang sudah direkam kesulitan untuk menjadi besar dan didengar banyak orang.
Pangandaran sendiri mempunyai banyak band yang sering tampil di acara-acara live music, namun yang sudah teratur dengan pengelolaan manajemen masih bisa dihitung dengan jari. Dadi, salah satu personil d’Sixth Sense yang sempat berkomunikasi dengan myPangandaran menyatakan bahwa hal terberat yang dialami band asal Pangandaran adalah promosi dan sedikitnya pengetahuan tentang dunia musik. Ada beberapa band yang justru mengalami kerugian karena kurangnya update tentang intrik di bisnis musik.
d’Sixth Sense sendiri sudah melakukan rekaman di Bandung bahkan sudah terdaftar di list ringbacktone untuk direquest dan bisa didengarkan di Internet, namun langkah yang sudah dilakukan belum membuahkan hasil yang maksimal. Harapanya kedepan ada produser-produser yang profesional yang melihat dan memberikan kesempatan band asal Pangandaran untuk berkembang di dunia musik Indonesia. Tentunya band asal Pangandaran akan sangat senang bila ada label besar yang tertarik akan Band asal Pangandaran, tentu dengan adanya peningkatan kualitas.
Pemerintah dalam hal ini dinas pariwisata juga seperti belum benar-benar serius mengembangkan potensi anak-anak Pangandaran, sedikitnya event-event music di Pangandaran menyebabkan band mempunyai sedikit tempat untuk manggung.