Pangandaran,myPangandaran.com-Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat akan mengusulkan kepada Kementrian Pekerjaan Umum agar segera mengucurkan dana untuk melaksanakan program peningkatan jalan di ruas Jln. Cipatujah - Kalapagenep - Cimerak - Pangandaran yang mengalami kerusakan. Program peningkatan jalan tersebut yakni dengan merubah status dari jalan aspal menjadi jalan beton di ruas-ruas jalan tersebut.
“Tahun 2010 dan tahun yang akan datang ruas jalan Cipatujah-Kalapagenep berubah status menjadi jalan strategis nasional. Dan, ruas jalan Pangandaran-Kalapagenep yang statusnya sudah jalan nasional akan ditangani dengan dana APBN,” kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, M. Guntoro di Kota Bandung, Sabtu (27/11).
Menurut dia, kerusakan jalan di wilayah Jabar selatan tersebut disebabkan oleh tingginya aktifitas penambangan pasir besi, sehingga banyak dilalui oleh truk-truk pegangkut pasir besi.
“Pertumbuhan lalu lintas pada ruas jalan tersebut meningkat sangat cepat dibandingkan perkiraan pertumbuhan lalu lintas pada saat jalan tersebut direncanakan. Sebaiknya truk-truk pengangkut pasir tersebut bisa dikurangi atau dikendalikan, karena apabila terlalu banyak akan memperpendek umur rencana jalan akibat repetisi beban di ruas jalan tersebut,” katanya.
Selain itu, kerusakan jalan juga disebabkan curah hujan pada tahun ini cukup tinggi. “Sehingga mempengaruhi juga pada percepatan kerusakan jalan di Jln. Cipatujah-Kalapagenep-Cimerak-Pangandaran,” tuturnya.
Menurut dia, pihaknya juga mengimbau kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya agar meneliti dan mengkaji kembali proses perijinan yang telah diberikan kepada pihak penambang pasir agar truk-truk pengangkut pasir tidak membawa muatan yang melampaui kapasitas maksimum beban. “Maksimum beban yang sudah disyaratkan mencapai lima ton, kalau melebihi tersebut berarti telah melanggar persyaratan yang ada,” kata Guntoro.
Pada berita sebelumnya Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan diminta turun tangan untuk menyelesaikan persoalan rusaknya akses jalan jalur selatan, khususnya jalur Kalipucang-Pangandaran-Cimerak. "Ada baiknya Gubernur turun dengan mengeluarkan kebijakan tertentu agar persoalan tersebut bisa diatasi," ujar mantan Ketua DPRD Ciamis Jeje Wiradinata. (PikiranRakyat)
