Padaherang, myPangandaran.com - Tabrakan beruntun terjadi di bilangan Kedungpalungpung RT 3/7 Desa Ciganjeng, Padaherang, Ciamis, Selasa (12/10) Tabrakan beruntun antara mobil TSS dengan dua sepeda motor tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor bernama Dadang R, pegawai Dishub Banjar, warga Babakan, Pangandaran, meninggal saat dilarikan ke RSU Banjar.
Keterangan diperoleh, tabrakan tersebut terjadi ketika sepeda motor merk Supra X nopol Z 2691 A yang dikendarai Caroh, warga Blok Ragil, Desa Ciganjeng, Padaherang, melaju dari arah Pangandaran menuju Padaherang. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, mobil TSS 120 bak terbuka nopol B 9674 FAA yang dikendarai Pepen.
Saat itu, entah kenapa Caroh membelokkan sepeda motornya hingga langsung tertabrak oleh TSS yang dikendarai Pepen. “Di luar dugaan, dalam keadaan mobil TSS 120 sedang oleng, melaju sepeda motor bebek Yamaha nopol Z 3016 TD dari arah Pangandaran yang dikendarai Dadang. Maka, terjadilah tabrakan kedua antara mobil TSS 120 yang dikendarai Pepen dengan sepeda motor Yamaha yang dikendarai Dadang,” kata seorang saksi mata Aep.
Akibat tabrakan itu, tubuh Dadang berikut sepeda motornya menghantam bagian depan mobil TSS 120, kemudian terlempar ke tepi jalan. Dadang terkapar dan mengalam luka serius pada leher, kaki dan tangannya. Sepeda motornya pun hancur berantakan.
Kerusakan juga dialami oleh mobil TSS 120 yang dikendarai Pepen dan sepeda motor yang dikendarai Caroh. Mobil Pepen rusak pada bagian depan, baik body maupun kacanya. Sedangkan sepeda motor Supra X yang dikendarai Caroh, mengalami rusak pada bagian belakangnya.
Kapolsek Banjarsari AKP Asep Kh Baihaqi didampingi Kapospol Lalu Lintas Banjarsari Aiptu Tobi’in ketika dikonfimasi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi akibat pengendara sepeda motor Supra-X membelolokkan kendaraannya pada jarak terlalu dekat dengan mobil TSS 120 yang berada dari arah berlawanan. “Karena kendaraan korban malaju dalam keadaan cepat, sehingga sulit terkontrol, sehingga terjadilah tabrakan,” kata dia.
Menurut keterangan, setelah tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor Yamaha Dadang dilarikan ke RSU Banjar. Saat itu, ia masih bernyawa. Sayangnya, saat akan dilarikan ke RSU Banjar, Dadang menghebuskan napas terakhirnya. Korban lainnya, Pepen dan Caroh, hanya mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuhnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari kepolisian, pengendara mobil TSS 120 bernama Pepen, diketahui sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan Disdik Ciamis. Ia berprofesi sebagai guru di SD 5 Karangpawitan, Padaherang. Ia saat itu akan kuliah ke Cijuling karena sedang mengikuti kuliah lagi di Uiniversitas Galuh, untuk mengikuti Ujian Tengah Semester (PR)
