Sidamulih, myPangandaran.com - Hampir dua pekan, mayat pria yang ditemukan setengah telanjang di
kawasan Pamugaran Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih, belum juga
terungkap identitasnya. Kepolisian Resor Ciamis kesulitan mengungkap
identitas korban karena minimnya barang bukti dan tidak ada warga yang
melaporkan kehilangan keluarganya.
“Memang sampai saat ini
identitasnya belum ada, kami mengimbau bagi masyarakat yang kehilangan
keluarga segera melapor ke kantor kepolisian terdekat,” tutur Kasat
Reskrim Polres Ciamis AKP Irfan Nugraha kepada kami kemarin.Irfan
mengatakan identitas korban sangat dibutuhkan untuk pengembangan proses
penyelidikan dan mengungkap penyebab kematiannya. Hasil visum di RSU
Banjar pekan lalu menyimpulkan ada beberapa luka lebam di tubuh korban
sehingga polisi menduga korban meninggal akibat penganiayaan.
Ciri-ciri
korban dan gambar wajah korban telah diinformasikan ke setiap polsek
terutama Polsek Pangandaran dan Sidamulih. “Penyebaran informasi sudah
dilakukan, namun sampai saat ini belum membuahkan hasil,” ungkapnya. Mengenai
rumor ditangkapnya warga yang diduga pelaku penganiayaan terhadap
korban, kasat membenarkan, pihaknya saat ini memintai keterangan dari
sejumlah warga. “Memang benar kami memeriksa empat orang warga untuk
dimintai keterangan karena dugaan sementara mereka mengetahui kejadian
itu. Namun masih dalam pengembangan. Mereka belum dipastikan sebagai
pelaku penganiayaan sampai korban tewas,” tuturnya
Sumber RadarTasikmalaya