Pangandaran,myPangandaran.com-Sesosok mayat laki-laki nyaris tanpa busana ditemukan di Blok Japuh, RT 01/01 Dusun/Desa Cikembulan, Kec. Sidamulih, Kab. Ciamis, (bilangan Pamugaran pantai Barat Pangandaran), Minggu (26/9) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ditemukan, mayat mengenakan kaus singlet warna cokelat bertuliskan Jaguar, dan tanpa celana.
Korban diduga meninggal akibat penganiayaan dengan menggunakan benda tumpul. Hal tersebut tampak, dari beberapa luka pada bagian kepala dan anggota tubuh korban yang diperkirakan memiliki tinggi 170 cm tersebut.
Luka-luka pada tubuh korban di antaranya terdapat pada bagian kepala belakang sepanjang 5 cm, dan telinga kanan terdapat bekas mutilasi sepanjang 1 cm. Selain itu, terdapat luka memar pada bagian leher dan alat vitalnya mengalami luka memar serta nyaris putus.
Keterangan diperoleh, warga yang pertama kali menemukan jasad korban adalah Mamat (30), warga Dusun/Desa Cikembulan, Kec. Sidamulih. Mamat menemukan korban, ketika ia akan memancing ikan di perairan Pamugaran pantai Barat Pangandaran.
Menurut Mamat, pagi itu ia berjalan kaki dari jalan raya menuju pantai seraya menenteng alat kail ikan. Dari jarak 50 meter, dirinya melihat sesosok mayat laki-laki nyaris tanpa busana dalam keadaan tertelungkup.“Saya pikir, mayat itu berjenis kelamin perempuan, karena bagian perutnya buncit seperti sedang hamil. Namun setelah diamati dari dekat, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan telanjang,” kata dia.
Ketua Balawista Pangandaran, Dodo Taryana mengatakan, sesaat setelah menerima laporan dari warga tentang penemuan mayat di Pamugaran pantai Barat Pangandaran, langsung menerjunkan anak buahnya ke lapangan. Saat itu juga, dengan dibantu kepolisian Sektor Sidamulih, anak buahnya membawa jasad korban ke Puskesmas Pangandaran untuk identivikasi lebih lanjut.
“Di sekitar lokasi kami tidak menemukan identitas korban, karena memang mayat tersebut ditemukan tanpa mengenakan busana. Sejauh ini pun, belum ada warga Pangandaran dan sekitarnya yang mengenal maupun mengaku kehilangan anggota keluarganya,” ujarnya.
Petugas medis Puskesmas Pangandaran dr. Erny mengatakan, ciri-ciri korban setelah dilakukan pemeriksaan, di antaranya korban bertinggi badan sekitar 170 cm. Kulit kuning, bentuk rambut keriting (sedikit beruban) dan diperkirakan berumur 40 – 45 tahun. “Korban tampak mengalami hantaman benda tumpul, sehingga menyisakan luka-luka memar pada perut, dan benjolan di bawah mata. Selain itu, kuku kaki keriput, dan luka pada tangan kiri,” papar Erny.
