BPD Berencana Panggil Manajemen Water Park


 BPD Berencana Panggil Manajemen Water Park

Kalipucang, myPangandaran.com - Badan Perwakilan Desa (BPD) Putrapinggan berencana secepatnya memanggil manajemen Water Park Pangandaran terkait beberapa permasalahan dengan warga yang hingga kini belum selesai. Rencana tersebut diungkapkan Ketua BPD Putrapinggan Asep saat pertemuan antara warga, unsur muspika dan H Andi, salah seorang pengusaha yang pernah menjadi komisaris PT Mutiara Sabda Alam --perusahaan pemilik water park-- di Balai Desa Putrapinggan kemarin siang.

“Seperti harapan warga, kami akan secepatnya mengadakan pertemuan dengan seluruh anggota BPD untuk memanggil pihak perusahaan. Tentunya (orang yang dipanggil) yang bisa memberikan keputusan agar beberapa hal yang masih menjadi permasalahan di masyarakat cepat selesai,” tuturnya.

Menurut Asep, warga hingga saat ini cukup sabar menunggu pihak pengelola water park untuk memenuhi kesepakatan yang telah dibuat dengan warga. Diantaranya mengenai penggantian akses jalan desa dan kesepakatan kompensasi dengan pihak desa dan warga sekitar. Dalam pertemuan singkat kemarin, berbagai tuntutan warga muncul, mulai dari masalah jalan desa, pengambilan air tanah yang membuat warga di sekitar water park kesulitan air saat musim kemarau hingga warga yang dilarang berjualan di kawasan water park.

H Deman, salah seorang warga yang rumahnya tepat di samping wahana rekreasi air itu, mengatakan keberadaan water park yang sudah berjalan hingga dua tahun itu seharusnya membawa kebaikan untuk masyarakat sekitar bukan malah menimbulkan kesulitan. “Awalnya memang lingkungan di sini memberikan izin karena harapan warga dengan adanya water park ini bisa membawa kebaikan. Tapi kenyataannya kok begini, jalan ke laut susah, warga enggak boleh jualan, kalau musim kemarau air di sini sulit,” jelasnya.

“Seharusnya water park ini memperhatikan rakyat kecil, jangan memikirkan keuntungan sendiri. Kalaupun warga yang ingin dagang harus bayar, warga juga mau,” tuturnya, kemarin. Hal yang sama diungkapkan Wartoyo, mantan kepala Desa Putrapinggan. Selain masalah akses menuju laut, tanah harim laut juga patut dipertanyakan. Keberadaan water park juga telah menghilangkan tanaman reboisasi yang ditanam tahun 2006.
“Banyak sekali permasalahan, wajar kalau masyarakat sekarang bersuara. Namun saya harap masyarakat tidak terpancing dengan kemelut yang ada di internal perusahaan dan tetap membicarakan permasalahan dengan dengan jalan musyawarah dan tidak membuat aksi kekerasan,” ungkapnya.

Terkait pembebasan tanah warga, H Andi sebagai salah satu orang yang mengurus pembebasan tanah yang juga pernah menjadi komisaris PT Mutiara Sabda Alam, mengakui adanya sebagian tanah warga belum lunas. Namun, sambung dia, permasalahan tersebut saat ini dalam tahap penyelesaian. “Sudah ada kesepakatan dengan mereka (warga yang tanahnya belum dibebaskan), mudah-mudahan secepatnya selasai,” tutunya.

H Andi menjelaskan saat ini dirinya tidak lagi ada dalam struktur manajemen water park. Karena itu terkait segala permasalah yang menyangkut water park, ia tidak bisa memberikan keputusan. “Dulu saya memang memiliki saham 50 persen di water park dan saya tercantum sebagai komisaris. Sekarang saya sendiri tidak ada di dalam manajemen water park. Jadi mengangkut segala keutusan pihak water park saya tidak mempunyai hak,” tuturnya.

Menanggapi tuntutan warga mengenai kompensasi jalan desa, H Andi sempat menawarkan sebesar Rp 40 juta. Namun kompensasi yang ditawarkan H andi tersebut ditolak warga. Warga mengharapkan kompensasi tersebut diberikan dengan aturan yang jelas oleh perusahaan setelah permasalah mengenai jalan desa bisa diselesaikan dengan pihak perusahaan water park.

Sumber RadarTasikmalaya



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini