Sehari Terombang-ambing di Tengah Lautan Lepas


Sehari Terombang-ambing di Tengah Lautan Lepas

Pangandaran,myPangandaran.com-Juminem (38) warga RT 8/6 Desa/Kecamatan  Pangandaran bisa bernafas lega. Pasalnya, sang suami Misroh (41) dan rekannya Kanang (39), berhasil ditemukan oleh nelayan lainnya sekitar pukul 06.00 di tengah laut, kemarin. Sebelumnya, Misroh terombang-ambing di lautan lepas selama sehari semalam akibat mesin perahunya rusak.

Diceritakan Misroh, kejadian rusaknya mesin berawal saat ia hendak pulang seusai menarik jaring di tengah laut, Rabu (21/04) sekitar pukul 13.00. Namun tiba-tiba saja  baling-baling mesin tidak berfungsi. “Sebetulnya mesin ngga apa-apa, hanya baling-baling tidak berfungsi. Lalu saya coba memperbaiki, begitu saya bongkar ternyata besi panjang yang menghubungkan mesin ke baling-baling patah,” ungkapnya.

Setelah tak sanggup diperbaiki, lanjut Misroh, kemudian ia dan rekannya Kanang memutuskan untuk mendayung perahunya. “Sesekali kami melihat-lihat berharap ada nelayan melintas. Tapi kami ngga liat ada perahu apalagi daratan, di sekeliling kami semuanya lautan,” tuturnya. Diceritakan Misroh, ia dan Kanang terus mendayung hingga malam tiba, namun tak kunjung melihat daratan. Sampai akhirnya Misroh dan kanang menyerah kecapean. “Saya ngga inget sampai jam berapa saya dayung perahu, yang pasti sampai badan kami lemes,” tuturnya.

Akhirnya, kata dia, dikarenakan tenaga sudah terkuras, dirinya pun  menancapkan jangkar dan memutuskan beristirahat. “Jujur kami nggak bisa tidur. Yang kami takutkan ada kapal tengker yang lewat, soalnya posisi saya juga berada di jalur lintasan kapal tangker,” ungkapnya.Misroh mengaku, sekitar 50 kilogram  ikan hasil tangkapannya membusuk akibat tidak terolah. “Saya memang nggak bawa es karena biasanya saya berangkat subuh pulang siang,” ungkapnya.

Sementara istrinya, Juminem merasa khawatir, karena suaminya tak pulang-pulang. “Biasanya paling telat jam dua siang udah pulang, tapi saya tunggu sampai sore belum ada juga. Saya panik, lalu saya bilang ke temennya bapak, kalau bapak belum pulang juga,” ungkapnya. Malam itu juga, lanjut dia, nelayan yang juga teman Misroh melakukan pencarian. Namun dikarenakan cuaca gelap dan kondisi angin kencang, pencarian pun tak berlangsung lama. Kemudian dipimpin oleh Sapon (41), pencarian pun dilakukan kemarin pagi sekitar pukul 04.30. Akhirnya, sekitar pukul 06.30 Misroh dan Kanang ditemukan. “Kami langsung menyeret perahu mereka ke darat,” ungkap Sapon ( RadarTasikmalaya )



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini