Libur Lebaran 2025, Tim Gabungan Selamatkan Wisatawan Terseret Arus di Pantai Pangandaran
Oleh Amin Pnd | Selasa, 01 April 2025 14:50 WIB | 123 Views
MYPANGANDARAN - Dua wisatawan nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus laut di Pantai Barat Pangandaran, Selasa (1/4/2025).
Beruntung, tim gabungan dari Polres Pangandaran, TNI AL, dan Balawista Kabupaten Pangandaran sigap bertindak, memastikan keduanya selamat dalam insiden yang terjadi saat Operasi Ketupat 2025 berlangsung.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H. menjelaskan, kejadian pertama terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Seorang wisatawan bernama Riyan (15) terseret arus di sekitar Pos 5 Obyek Wisata Pantai Pangandaran. Petugas dari Sat Polairud dan Balawista yang tengah berjaga langsung bergerak cepat. Dengan koordinasi yang solid, Riyan berhasil dievakuasi dan segera dibawa ke RSUD Pangandaran untuk mendapatkan perawatan medis.
Tak berselang lama, sekitar pukul 12.10 WIB, kejadian serupa kembali terjadi. Seorang wisatawan lainnya, Resta (25), terseret arus di area yang sebenarnya sudah dipasangi tanda larangan berenang. Personel TNI AL bersama tim Balawista kembali melakukan aksi penyelamatan. Resta berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan langsung mendapat pertolongan medis.
"Kami mengapresiasi kerja cepat seluruh tim yang terlibat dalam penyelamatan ini. Ini bukti bahwa kesiapsiagaan dalam Operasi Ketupat bukan hanya soal kelancaran arus mudik, tetapi juga keselamatan wisatawan," ujar AKBP Mujianto.
Ia juga mengingatkan agar wisatawan selalu memperhatikan rambu-rambu peringatan dan tidak berenang di area yang berbahaya.
Operasi Ketupat, Lebih dari Sekadar Pengamanan Arus Mudik
Operasi Ketupat 2025 di Pangandaran tak hanya berfokus pada pengamanan lalu lintas, tetapi juga memastikan keselamatan wisatawan. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama libur Lebaran, tim gabungan dari Polairud, TNI AL, dan Balawista terus bersiaga untuk mengantisipasi berbagai potensi bahaya di pantai.
"Kami akan terus bersinergi demi menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan. Keselamatan adalah prioritas utama," tambah Kapolres.
Insiden ini menjadi pengingat bagi wisatawan untuk selalu berhati-hati dan mengikuti petunjuk keselamatan agar liburan tetap menyenangkan dan bebas dari kejadian yang tak diinginkan.
