Polairud Polres Pangandaran dan SAR Barakuda Selamatkan Tiga Nelayan dari Laka Laut, Begini Kronologinya
Oleh Amin Pnd | Kamis, 12 Desember 2024 20:22 WIB | 57 Views
Anggota Satpolairud Polres Pangandaran pastikan kesehatan korban di RSUD Pandega Pangandaran
MYPANGANDARAN - Berkat kesigapan Tim SAR gabungan yang dipimpin Kasat Polairud Polres Pangandaran, IPTU M. Anang Tri Sodikin, S.H., berhasil menyelamatkan tiga nelayan yang dihantam ombak besar.
Insiden terjadi pada dini hari saat para nelayan, Juna, Endang, dan Sarjan (47 tahun), berangkat dari Pelabuhan Cikidang menuju Teluk Pananjung untuk mencari ikan.
Saat sedang menebar jaring pukul 04.00 WIB, perahu mereka dihantam ombak besar hingga dipenuhi air. Dalam kondisi darurat, para korban segera menghubungi keluarga mereka untuk meminta pertolongan.
“Perahu tiba-tiba dipenuhi air karena ombak besar. Kami berusaha bertahan sambil memegang perahu yang sebagian masih mengapung,” ujar Juna, salah satu korban, saat ditemui di lokasi evakuasi.
Keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Polairud Polres Pangandaran.
Mendapatkan laporan sekitar pukul 05.30 WIB, Tim SAR gabungan, yang terdiri dari personel Polairud dan anggota SAR Barakuda, segera menuju lokasi kejadian menggunakan perahu longline KM Hasil Melimpah 5.
Proses Penyelamatan
Tim SAR memulai pencarian dari Pantai Timur Pangandaran pada pukul 06.30 WIB. Dengan koordinasi yang baik, ketiga nelayan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di lokasi sekitar 15 kilometer dari bibir pantai .
Proses evakuasi berjalan lancar dengan bantuan perahu nelayan setempat yang turut serta dalam operasi ini.
“Kami langsung bergerak begitu menerima laporan dari keluarga korban. Alhamdulillah, semua korban berhasil dievakuasi dengan selamat, dan perahu mereka berhasil ditarik ke pantai,” kata IPTU Anang.
Identitas Korban Ketiga nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut ini adalah Juna, Endang Sarjan (47 tahun) Warga Dusun Parapat, Desa Pangandaran, Kec. Pangandaran.
Selain itu, dua saksi mata, Rizal (45 tahun) dan Ato (32 tahun), turut memberikan keterangan penting dalam proses penyelamatan ini.
Himbauan
Peringatan cuaca memasuki panca roba
Kasat Polairud mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami selalu siaga memberikan bantuan, tetapi kami juga mengingatkan nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di sekitaran pantai untuk memperhatikan prakiraan cuaca dan memastikan peralatan keselamatan tersedia sebelum melaut dan berwisata,” tambahnya.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook