Tak hanya kepolisian, proses penanaman bibit mangrove ini juga melibatkan beberapa satuan Polisi kehutanan, TNI AL, TNI AU maupun TNI AD, Polisi Militer, Basarnas, pelajar, penggiat pariwisata, dan elemen masyarakat.
Penanaman pohon bibit mangrove ini dilaksanakan di Blok Bulaksetra, Dusun Kamurang, Desa Babakan, Kec/Kab. Pangandaran, Rabu (23/8/2023).
Dilansir dari laman Tribun Jabar, Kapolres Pangandaran, AKBP Imara Utama mengatakan, penanaman bibit mangrove ini bukan hanya dilaksanakan sekarang ini saja tapi akan dilaksanakan secara terus-menerus sampai Oktober 2023. Sehingga, hasil yang diharapkan adalah bisa memenuhi penanaman 1 juta pohon di seluruh Indonesia.
"Kami sendiri di Pangandaran menanam sekitar 2.000 pohon bibit mangrove yang tersebar di beberapa titik dan dilaksanakan secara bertahap," ujar Imara kepada sejumlah wartawan di sela-sela penanaman pohon bibit mangrove, Rabu pagi.
Menurutnya, tujuan dari penanaman pohon bibit mangrove ini adalah satu bentuk upaya untuk memperbaiki iklim.
"Seperti yang kita sadari bahwa, iklim di Indonesia ini sudah tidak baik-baik saja," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengajak untuk berusaha mencegah dan mengembalikan agar iklim itu bisa dalam kondisi baik seperti sediakala.
"Sehingga, anak cucu kita bisa merasakan apa yang kita rasakan sekarang. Jangan sampai seperti di kota-kota besar yang sudah cukup parah."
"Ya, mudah mudahan dengan penanaman pohon bibit mangrove ini bisa mengurangi atau menghilangkan iklim yang tidak baik," ucap Imara.
