Pangandaran,myPangandaran.com-Pemerintah Jerman melalui United Nation World Tourism Organization (UNWTO), membantu menata sejumlah objek wisata di di Kab. Ciamis . Selain memiliki potensi wisata, kawasan Pangandaran sebagai salah satu objek tujuan wisata, juga memiliki potensi seni budaya dan kekayaan alam hayati.
“Kita sangat beruntung mendapat bantuan dari pemerintah Jerman untuk menata kawasan wisata Pangandaran. Karena hanya Indonesia (Jawa Barat) dan Thailand yang dijadikan pilot projek untuk program UNWTO ini,” ujar Sekjen Departemen Kebudayaan dan Parwisata (Depbudpar RI) Drs. Wardiyatmo, M.Si.
Program yang dilaksanakan sendiri menurut Wardiyatmo, sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2006 dan merupakan tindaklanjut dari program recovery pasca stunami. Dipilihnya Pangandaran dan sejumlah objek wisata lain, dengan pertimbangan memiliki objek wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan, juga memiliki kekayaan seni budaya serta kekayaan hayati.
Saat ini menurut Wardiyatmo, upaya sosialisasi dan meraih dukungan masyarakat terus dilakukan melalui berbagai upaya pendekatan. Upaya yang dilakukan baru membuahkan hasil memasuki tahun ke dua dengan dibentuknya Tourism Developmen on Supporting Biodiversity yang melibatkan masyarakat sekitar.
Kegiatan yang mengadopsi pedoman konvensi keanekaragaman hayati yang diterbitkan United Nation for Environmental Program (UNEP). “Melalui pedoman ini kami mengaharapkan masyarakat menyadari bahwa modal dari pariwisata adalah menjaga lingkungan sekitar, karena dengan lingkungan yang rusak wisatawan jangan harap akan mau berkunjung,” ujar Wardiyatmo.