Pangandaran Panen Udang Rebon, Sebagian Wilayah Babakan Bau Terasi
Oleh Adi Sumaryadi | Kamis, 25 Oktober 2012 05:36 WIB | 7.746 Views
Melimpahnya hasil tangkapan udang rebon di Pangandaran beberapa hari terakhir ini selain membawa berkah untuk nelayan ternyata membawa dampak lain, warga di sebagian wilayah Babakan khususnya Dusun Bojongsari mencium bau yang kurang sedap yaitu bau jemuran udang rebon yang merupakan bahan dasar terasi. Beberapa SMS yang masuk ke myPangandaran juga membenarkan kabar tersebut, contohnya saja di RT 01/02 Bojongsari yang bila ditarik garis lurus akan sejajar dengan lapang ketapang doyong dimana udang rebon dijemur.
"Ada banyak banget, katanya lebih dari 10 ton udang rebon di Lapang Ketapang Doyong" ujar Sarijan, salah satu warga dusun karang gedang yang sama mencium bau tak sedap. Selama ini memang bau jemuran udang rebon biasanya tidak sampai ke wilayah bojongsari yang jaraknya lebih dari 1 km, kemungkinan karena jumlahnya sangat banyak dan tertiup angin hingga menyebabkan bau jemuran udang rebon terbawa hingga beberapa kilometer.
Sementara itu di Dusun Bojongtempel juga mengalami hal serupa, namun berbeda dengan bojongsari yang bukan merupakan sentra dan hunian nelayan. Bojongtempel juga dikenal sebagai pemproduksi udang rebon sehingga banyaknya udang rebon yang ditangkap membuat beberapa wilayah di Bojongtempel bau jemuran udang rebon.
Warga bojongsari berharap semoga bau tidak sedap ini cepat hilang yaitu dengan mempercepat proses penjemuran sehingga udang rebon sudah diproduksi ke terasi atau di kemas dalam bentuk lain.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook