Pangandaran,myPangandaran.com-Sebuah minibus SO Putra Perdana Nopol Z 7717 TC yang mengangkut rombongan pengantin masuk jurang sedalam lima meter di Jalan Raya Ciamis-Pangandaran tepatnya di tikungan Karang Nini,Dusun Goak RT02/06, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis,kemarin sore. Akibat peristiwa itu, sebanyak 22 penumpang luka-luka. Di antaranya 10 penumpang luka parah, delapan luka sedang dan empat lainya luka ringan.
Kecelakaan tunggal itu,terjadi saat minibus yang dikemudikan Tomi, 45, warga Kertajaya, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis melaju dari arah Ciamis menuju Pangandaran sepulang mengantar rombongan pengantin dari Kecamatan Singaparna,Kabupaten Tasikmalaya. Sesampai di lokasi,tiba-tiba minibus mengalami masalah pada bagian mesin, sehingga kendaraan tidak terkendali dan akhirnya masuk ke dalam jurang sedalam lima meter.Badan minibus juga sempat terguling sebanyak tiga kali."Beberapa saat sebelum bus masuk jurang, mesin bus sempat mati. Jadi saat melintasi tikungan Karang Nini, tiba-tiba bus nyelonong masuk ke dalam jurang," kata Anwar, 40, salah seorang korban selamat.
Anwar menuturkan,dirinya tidak mengetahui pasti apakah mesin mobil tersebut mati mendadak karena ada masalah pada bagian mesin atau sengaja dimatikan oleh sopir. Menurut dia, saat mesin mati laju bus terasa lebih kencang sehingga saat melintasi jalan berkelok tidak bisa dikendalikan. "Saat mengetahui masuk jurang semua berteriak takbir, karena badan bus sempat terguling tiga kali," tambahnya. Sebelum peristiwa nahas tersebut,bus berangkat dari Cijulang menuju Singaparna,Tasikmalaya pada Sabtu (5/5) malam, mengantarkan rombongan mempelai pengantin pria Usep, 27,warga Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis.
Setelah menjalani resepsi pernikahan dengan mempelai wanita Titis,26, di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin, bus kembali melaju ke Ciamis dengan tujuan Cijulang. Sesampai di lokasi, bus dengan penumpang sekitar 26 orang itu terlibat kecelakaan. Kepala Kepolisian Sektor Kalipucang AKP Badri membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Menurutnya,dugaansementara bus nahas itu masuk jurang akibatremblong."Tidakadakorban jiwa dalam kecelakaan itu, semua korban luka-luka di evakuasi ke Puskesmas Pangandaran," kata Badri.
Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Ciamis AKP Andry mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut saat ini sedang ditangani satuanya dengan bantuan Pos Polantas Pangandaran. Untuk barang bukti, kendaraan minibus telah diamankan di Mapolsek Kalipucang. "Sedangkan korban luka-luka di evakuasi menggunakan kendaraan lain ke Puskesmas Pangandaran. Penyebab kecelakaan pasti akan kami selidiki, karena ada saksi yang menyebutkan mesin kendaraan sempat mati sebelum masuk jurang," tandasnya.
Sementara itu, sopir minibus Tomi,warga Kertajaya,Kecamatan Kalipucang,Kabupaten Ciamis dilaporkan beberapa saat kejadian sudah diketahui tidak ada di lokasi.Petugas sempat mengira,Tomi menjadi salah satu korban yang di evakuasi ke Puskesmas Pangandaran. Namun, keberadaan Tomi di Puskesmas Pangandaran juga tidak ada, Sumber SeputarIndonesia foto TVBerita.com