Pangandaran,myPangandaran.com-Banyaknya hasil tangkapan nelayan bagang berupa udang rebon menjadi berkah tersendiri bagi para perempuan di dusun parapat desa pangandaran untuk menambah penghasilan menjadi buruh penjemur udang rebon di lapang ketapang doyong Pangandaran (22/09)
Sawen (55) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penjemuran bersama anaknya perempuanya, setiap hari menghabiskan waktu ditengah terik matahari sebagai buruh penjemur udang rebon untuk membantu menambah penghasilan suaminya,"dari pada dirumah, disini (lapang doyong red) biar ada kesibukan lumayan bantu-bantu suami" ungkap Sawen.
Saat di temui myPangandaran Sawen tidak mau menyebutkan berapa penghasilan setiap harinya sebagai buruh penjemur udang, Ia hanya bilang "kalau sudah kering dikilo Saya dapat persentase".
Usia yang sudah tidak muda lagi memaksa Sawen untuk bekerja sebagi penjemur mulai dari penjemuran saat udang masih basah sampai tahap pengepakan.Dengan tangannya yang sudah terlihat keripuk Sawen dengan cekatan memisahkan rebon yang kualitasnya baik dan mana yang kurang baik, dari hasil sortiran itu terbagi mejadi tiga bagian yaitu udang rebon halus, udang rebon kasar dan dan jenis ikan teri.
Sementara pengusaha udang rebon menuturkan udang yang sudah kering akan Ia kirim ke Surabaya untuk dijadikan bahan makanan, seperti ebi, bahan campuran gorengan,dan sisa udang rebon yang tidak bagus dijadikan pakan ternak.