Pangandaran,myPangandaran.com-Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kali ini Kabupaten Ciamis tidak menerima penghargaan Adipura sebagai kota terbersih di Indonesia, padahal beberapa waktu yang lalu pemerintah kabupaten sangat optimis akan meraih kembali. Pada hari lingkungan hidup tahun ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugrahkan piala adipura dan kalpataru di Istana Negara Selasa (7/6/2011), penghargaan Adipura yang diberikan kepada para Bupati atau Walikota yang
telah berhasil mengantar kotanya menjadi bersih dan teduh (clean and
green city) dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance. Pemerintah juga memberikan penghargaan Adiwiyata untuk sekolah yang menjaga lingkungannya.
Tahun 2011 sepertinya tahun yang suram bagi peraihan piala tahunan ini, dari banyaknya daerah dan kota di Jawa Barat tidak satupun kota yang meraih piala adipura, hanya Aang Hamidi Suganda, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. yang menerima penghargaan Pembinaan lingkungan.
Pada tahun 2010, Ciamis menjadi salah satu penerima piala Adipura, saat itu penerimaan piala langsung oleh Bupati Ciamis, H Engkon Komara. Piala tahun 2010 merupakan piala yang diraih secara berturut-turut selama 3 tahun, seorang putera Ciamis yang berprestasi yakni Ujang Solikhin mendapat
anugerah Kalpataru. Penghargaan itu diperoleh atas gagasan, ide dan
upaya Ujang memanfaatkan sampah menjadi arang briket sebagai sumber
energi alternatif.
Gagalnya Kabupaten Ciamis dalam mempertahankan piala Adipura seharusnya menjadi intropeksi bagi seluruh pihak dalam menjaga lingkungan khususnya kebersihan. Pemerintah harus dalam memfasilitasi semua elemen untuk menunjang kebersihan lingkungan, begitupun dengan masyarakat harus pula berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Kebersihan yang harus dilakukan dan tingkatkan tidak hanya di wilayah ciamis kota dan bagian utara, namun juga bagian tengah hingga bagaian selatan khususnya daerah wisata seperti Pangandaran.
