Pangandaran,myPangandaran.com-Pangandaran menjadi salah satu kecamatan di Ciamis yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam jumlah warga yang menjajagi pembicara/" target="_blank">pendidikan tingkat universitas. Pertumbuhan tersebut sangat terbantu dengan banyaknya Universitas yang membuka kelas jauh dan mengadakan perkuliahan di Pangandaran. Salah satu universitas yang membuka kelas di Pangandaran adalah Universitas Galuh yang sebenarnya memiliki kampus di Ibu Kota Ciamis, pembukaan kelas jauh ini sangat dimanfaatkan oleh warga Pangandaran dan sekitarnya untuk menambah keilmuan hingga level sarjana. Aktifitas perkuliahan yang ada sekarang memanfaatkan ruangan-ruangan yang tidak terpakai saat libur sekolah seperti di SD-SD dan kampus SLTP.
Jarak yang cukup jauh antara Pangandaran dengan universitas terdekat membuat Universitas kelas jauh menjadi alternatif oleh Warga, bahkan tidak hanya Universitas Galuh saja ada beberapa universitas lain yang membuka kelas di Pangandaran seperti IAID Daarusalam Ciamis dan juga Universitas Terbuka. Jurusan yang dibukapun cukup beragam mulai dari Keguruan, pembicara/" target="_blank">Pendidikan Sejarah hingga Tarbiah. Walaupun mahasiswa kelas jauh didominasi oleh Guru-guru honorer diwilayah Pangandaran dan sekitarnya khusunya untuk Universitas Terbuka, namun ini merupakan pertanda baik sebagi indikasi kesadaran warga Pangandaran akan perbaikan tingkat pembicara/" target="_blank">Pendidikan.
Selain memotong jarak antara Pangandaran dengan universitas terdekat, pembukaan kelas jauh di Pangandaran juga dirasakan warga sangat membantu mengurangi biaya akomodasi bila dibandingkan jika harus kuliah di kampus aslinya atau diluar Pangandaran. Namun demikian banyak warga juga berharap pembukaan kelas jauh ini harus disertai dengan kualitas pengajaran yang baik sehingga menghasilkan lulusan yang handal.
Sedikitnya waktu berkumpul antara Dosen dan mahasiswa di kelas Jauh diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik, mengingat ada yang hilang dari Mahasiswa kelas jauh yaitu nuansa kampus, fasilitas-fasilitas kampus yang tidak bisa dinikmati hingga keterbatasan kepada alat bantu yang seharusnya ada dalam sebuah universitas seperti Perpustakaan hingga laboratorium. Beberapa warga berharap suatu saat ada Universitas yang berdiri di Pangandaran yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung proses perkuliahan hingga menghasilkan lulusan yang berkualitas.