Tingkatkan SID, Desa Sidomulyo Gelar Pelatihan Jurnalistik Bersama IJTI Galuh Raya Pangandaran
Oleh Amin Pnd | Kamis, 29 Mei 2025 22:18 WIB | 59 Views
PANGANDARAN, JAWA BARAT - Pemerintah Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) melalui kegiatan pelatihan produk jurnalistik.
Acara yang menghadirkan narasumber dan mentor dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya ini berlangsung di Aula Desa Sidomulyo pada Kamis (29/5/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan perangkat desa serta sejumlah lembaga di Desa Sidomulyo, dengan total 20 peserta yang antusias menerima wawasan mendalam mengenai produk jurnalistik dari para profesional IJTI Galuh Raya.
Selama satu hari penuh, para peserta mendapatkan bekal ilmu dasar mengenai pembuatan video dan tulisan secara teoretis. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan, memberikan pengalaman nyata dalam menghasilkan konten jurnalistik.
Kepala Desa Sidomulyo, Sugiono, mengungkapkan harapannya bahwa pelatihan ini akan membawa perbaikan signifikan dalam sistem pengelolaan informasi di desanya.
"Menurut saya, ini sangat baik. Semoga, kedepan bisa menunjang sistem informasi di Desa Sidomulyo yang mana selama ini kurang ada promosi," ujarnya ditemui di halaman Kantor Desa Sidomulyo, Kamis (29/5/2025) sore.
Sugiono menambahkan, minimal para peserta pelatihan di masa depan dapat memiliki kemampuan untuk membuat video dan tulisan yang dapat mengangkat potensi Desa Sidomulyo.
"Mulai kegiatan pemerintahan, sektor peternakan, pertanian, dan kerajinan itu bisa diunggah. Kebetulan, kita sudah memiliki website desa, tinggal dijalankan. Selain itu, mereka juga bisa berkarya di media sosial masing-masing," jelasnya.
Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, menyampaikan bahwa pelatihan di Desa Sidomulyo ini merupakan bagian dari program IJTI Jelajah Desa. "Jadi, program SID ini sinergis dengan program IJTI jelajah desa yang kami miliki dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM perangkat desa dan lembaga lainnya di desa," kata Yosep.
Melalui pelatihan audio visual dan praktik langsung ini, diharapkan para peserta mampu menciptakan konten video yang menarik tentang potensi desa untuk disebarluaskan melalui website dan platform digital lainnya milik desa.
