Warga Cijulang Lega, Layanan Cuci Darah RSUD Pandega Pangandaran Permudah Akses Pasien
Oleh Amin Pnd | Selasa, 18 November 2025 17:00 WIB | 15 Views
PANGANDARAN – Setelah lebih dari tiga setengah tahun menempuh perjalanan panjang Cijulang–Banyumas untuk menjalani hemodialisis, Ajat Sudrajat (60) akhirnya bisa menarik napas lega. Kini, ia tak lagi harus menghabiskan waktu dan tenaga di perjalanan. Ajat sudah bisa menjalani cuci darah di RSUD Pandega Pangandaran, fasilitas kesehatan yang jaraknya jauh lebih dekat dari rumahnya.
Perjalanan Ajat sebagai pasien hemodialisis bermula dari penyakit diabetes yang ia derita. Ketika menjalani pemeriksaan retina di RS Cicendo Bandung, tekanan darahnya tak kunjung stabil, hingga dokter mengarahkannya pada pemeriksaan lanjutan ke bagian penyakit dalam. Hasilnya, fungsi ginjal Ajat dinyatakan bermasalah dan ia harus menjalani pengobatan rutin.
Karena jarak Bandung terlalu jauh, Ajat memilih melanjutkan pengobatan di Jawa Tengah. Di sanalah ia mendapat kepastian bahwa dirinya mengalami gagal ginjal dan wajib menjalani cuci darah dua kali setiap pekan, dengan durasi sekitar empat jam setiap sesi.
Selama lebih dari 3,5 tahun, Ajat setia menempuh perjalanan jauh dari Cijulang ke Banyumas untuk terapi. Biaya transportasi dan tenaga menjadi tantangan berat, meski ia terbantu sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Situasi itu berubah ketika ia memutuskan pindah layanan ke RSUD Pandega Pangandaran. Keputusan yang sederhana tetapi berdampak besar bagi kenyamanannya sebagai pasien.
“Saya sangat terbantu soal transportasi. Sekarang hampir tidak ada biaya perjalanan,” ujar Ajat dalam sebuah rekaman video Selasa (18/11/2025) pagi.
Ia juga menyebut, pelayanan hemodialisis di RSUD Pandega Pangandaran memberikan pengalaman berbeda. Tak hanya dekat, fasilitasnya dinilai lebih modern.
“Di sini fasilitasnya bagus. Kalau dibandingkan dengan yang lain, rasanya RSUD Pandega lebih maju. Pelayanannya enak, ramah,” ucapnya sambil tersenyum.
