Filosofi Nampaling, Tradisi Tahunan Masyarakat Desa Cikalong Pangandaran


Filosofi Nampaling, Tradisi Tahunan Masyarakat Desa Cikalong Pangandaran

SIDAMULIH - Tradisi turun temurun menangkap belalang yang dilakukan oleh warga Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, dijadikan event tahunan untuk memperingati milangaka Desa Cikalong.

 
Tahun ini Festival Nampaling dilaksanakan di Bukit Budaya Giri Samboja sebagai lokasi untuk menampilkan setiap kegiatan atau acara budaya di Desa Cikalong.
 
Festival dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Cikalong Rustandi dalam pidatonya Rustandi menggambarkan filosofi tentang apa Itu Tampaling, alat yang digunakan untuk menangkap Belalalng disawah.
 
"Dari cara menegabil belalang dengan Tampaling mengarahkan ke kanan dan ke kiri, artinya kita sebagai manusia dengan segala kesusahan kesana kesini harus tetap ingat sama Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Rustandi, Kamis 14 November 2024.
 
Rustandi juga menjelaskan bahwa alat Tampaling berbuat dari bambu yang diikat itu mempunyai Filosofi diikat sama hati dan rasa.
 
Hadir dalam Festival Nampaling Kabid Kebudayaan Disparbud Kabupaten Pangandaran, Camat Sidamulih, Dewan Kebudayaan dan tokoh masyarakat sekitar.







Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Budaya Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini