Ribuan Warga Padati Hajat Laut di Pantai Barat Pangandaran, Sosok Mirip Nyi Roro Kidul Curi Perhatian
Oleh Amin Pnd | Jum'at, 27 Juni 2025 00:36 WIB | 25 Views
Pangandaran, myPangandaran – Ribuan warga dan wisatawan memadati kawasan Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (27/6/2025) pagi, untuk menyaksikan prosesi hajat laut—tradisi tahunan masyarakat pesisir yang sarat makna spiritual dan budaya.
Tradisi yang digelar setiap tahun ini kembali menyita perhatian publik. Selain rangkaian doa dan pelarungan sesaji ke tengah laut, pengunjung juga disuguhkan berbagai pertunjukan seni tradisional khas Sunda.
Sejak pagi, suasana pantai sudah dipenuhi masyarakat yang antusias mendokumentasikan prosesi dengan kamera ponsel mereka. Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah kemunculan seorang wanita berkebaya adat Sunda lengkap berwarna hijau. Penampilannya disebut-sebut menyerupai sosok Nyi Roro Kidul, tokoh mistis yang melegenda di masyarakat pesisir Selatan.
Tak hanya itu, prosesi hajat laut juga dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional dari para penari yang mengenakan pakaian adat Sunda. Usai pertunjukan, rangkaian acara dilanjutkan dengan larungan atau pelarungan dondang perahu kecil yang membawa sesaji seperti kepala kambing, bunga-bungaan, dan hasil bumi ke tengah laut sebagai simbol persembahan dan rasa syukur warga kepada alam.
Pihak keamanan gabungan dari Polri, TNI AL, Balawista, serta relawan SAR Barakuda terlihat bersiaga mengamankan jalannya acara demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
Salah seorang pengunjung, Handi (37), warga Sumedang, mengaku baru pertama kali menyaksikan langsung tradisi ini. Ia menilai hajat laut memiliki nilai budaya yang tinggi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Tradisi ini jarang dilakukan oleh setiap kelompok warga. Makanya sangat bagus untuk didokumentasikan,” ujar Handi
Ia juga menyoroti kemunculan perempuan yang menyerupai sosok Nyi Roro Kidul sebagai hal unik dan mencuri perhatian.
“Uniknya, ada perempuan memakai busana seperti Nyi Loro Kidul yang terkenal di cerita orang Sunda,” katanya.
Tradisi hajat laut di Pangandaran tidak hanya menjadi simbol budaya masyarakat pesisir, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya yang mengundang decak kagum para pengunjung dari berbagai daerah.