Pangandaran,myPangandaran.com-Pangandaran termasuk dalam kawasan yang akan menjadi prioritas Pengembangan beberapa wilayah di Jabar. Provinsi Jawa Barat berencana akan membangun Kantor Manajemen Metropolitan untuk mendorong percepatan pembangunan tiga kawasan calon metropolitan yaitu Bandung Raya, Cirebon,
dan Bodebek (Bogor, Depok, dan Bekasi).
Menurut rencana, kantor itu akan berada di bawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar.
Kepada
Bappeda Jabar Deny Juanda Puradimaja mengatakan kantor tidak akan
mengambil alih berbagai proyek dari lembaga atau dinas yang berhubungan
dengan pengembangan dan pembangunan kawasan. Akan tetapi,
katanya, kantor hanya akan mengkoordinasikan program supaya lebih
terkoordinasi dan terarah dalam upaya percepatan realisasi metropolitan.
“Lembaga itu rencananya akan diisi oleh kalangan birokrat dan
advisornya dari profesional,” katanya. Dia menilai perlu percepatan konsep metropolitan di tiga kawasan tersebut seperti realisasi sistem transportasi massal. Dia mengatakan hingga sekarang, belum ada sama sekali sistem transportasi massal ideal yang diterapkan di tiga kawasan ini.
Padahal,
katanya, pemerintah pusat dan daerah sudah merencanakan penerapan
konsep metropolitan pada ketiga kawasan itu, 30 tahun lalu. “Memang
sudah terlambat 30 tahun. Namun, tidak ada salahnya kami terus
mengupayakan penerapan metropolitan pada ketiga kawasan itu,” katanya.
Dia
mengatakan sedang mematangkan rencana pendirian kantor dengan
menyiapkan aturan dasar dalam bentuk rancangan SK Gubernur Jabar. Secara garis besar, katanya, kantor akan bekerja sebagai pusat informasi, harmonisasi kegiatan, dan fasilitasi pihak ketiga. “Kantor juga akan membantu setiap investor yang berniat menanamkan modalnya di kawasan-kawasan ini,” ujarnya.
Wilayah
kerja kantor tidak hanya fokus pada pengembangan tiga kawasan calon
metropolitan itu, tetapi akan menyokong pula pengembangan
kawasan-kawasan lainnya di Jabar, seperti di wilayah Pangandaran dan
Sukabumi. “Mudah-mudahan, kantor bisa terbentuk pada April tahun ini,”
katanya. (Sumber BisnisIndonesia)