Hj. Ida Nurlaela Dorong Literasi Digital untuk Perkuat UMKM Pangandaran
Oleh Amin Pnd | Rabu, 24 Desember 2025 17:00 WIB | 103 Views
PANGANDARAN – Anggota Komisi VI DPR RI Hj. Ida Nurlaela Wiradinata menegaskan komitmennya mendukung peningkatan literasi digital warga Pangandaran sebagai upaya mendorong penguatan usaha masyarakat, khususnya pelaku UMKM, agar mampu memanfaatkan teknologi secara cerdas, kritis, dan produktif.
Ida menyampaikan, literasi digital saat ini tidak cukup hanya sebatas kemampuan menggunakan gawai atau media sosial. Lebih dari itu, masyarakat dituntut mampu memahami, mengelola, dan mengoptimalkan platform digital untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
“Digitalisasi bukan sekadar memindahkan barang dari pasar fisik ke marketplace. Ini adalah transformasi cara berpikir dan cara berbisnis,” ujar Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat X dari PDI Perjuangan itu saat menjadi pembicara kunci dalam kegiatan peningkatan literasi digital yang digelar di salah satu hotel di Pangandaran, Rabu (24/12/2025).
Menurutnya, tantangan di era digital bukan lagi soal mau atau tidak masuk ke dunia digital, melainkan bagaimana masyarakat mampu bertahan dan berdaulat di dalamnya. Dengan gawai di tangan, pelaku UMKM kini memiliki peluang yang sama luasnya dengan pelaku usaha besar untuk memasarkan produk.
“Media sosial bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga instrumen ekonomi bagi desa. Mari kita jadikan media sosial sebagai alat peningkatan ekonomi, bukan sekadar ruang pamer,” tegas Ida.
Selain pemaparan materi, kegiatan tersebut juga menjadi wadah diskusi mengenai berbagai tantangan di era digital, termasuk maraknya informasi palsu atau hoaks di media sosial. Peserta dibekali kemampuan memilah informasi, menjaga keamanan data pribadi, serta memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan bertanggung jawab.
Acara ini diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemuda, pendidik, pelaku UMKM, pengurus koperasi, hingga perangkat desa. Melalui kegiatan ini, diharapkan tingkat literasi digital masyarakat Pangandaran terus meningkat, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang modern tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.