Pangandaran, myPangandaran - Usaha minuman kopi, bicara mengenai bisnis ini, Anda tentu setuju kalau kopi adalah salah satu minuman yang popular dan disukai banyak orang. Penikmatnya tidak hanya orang tua saja, tapi juga kalangan anak muda yang punya jadwal yang sangat padat. Semakin meluasnya penggemar kopi, tidak heran semakin ke sini banyak bermunculan tempat "ngopi" baru di Jawa Barat khususnya di Pangandaran sebagai kota wisata.
Meskipun demikian, buka usaha coffee shop tidaklah mudah seperti yang dbayangkan,tapi tidak pula sesulit kalau di jalankan. Kalau Anda bukan fans berat minuman bercitra rasa pahit ini akan sangat sulit untuk menjalankannya. Sebab, anda dituntut untuk punya pengetahuan di bidang kopi dan juga tau cara membuat kopi.
"Intinya, pengembangan vokasi memang sebaiknya dijadikan program buat masyarakat pemuda khususnya para pencari kerja agar memiliki kapasitas dan lebih siap mengarungi dunia kerja, serta di upayakan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri " Teddy Ketua Kadin Kabupaten Pangandaran.
Kembali pada soal Pelatihan usaha pengembangan kapasitas, bukan hanya prakerja saja yang layak dan "seharusnya" mendapatkan pelatihan tetapi juga para masyarakat umum pencari kerja. Apalagi melalui program pengembangan kapasitas tersedia banyak informasi tentang dunia kerja, dan bagaimana menciptakan berbagai peluang usaha mandiri pemerintah sekarang gencar memberikan lapangan kerja dengan sumber daya dan potensi yang ada saat ini. Ingat, di Indonesia, komoditi kopi punya nilai tersendiri bahkan cenderung memiliki nilai tawar tinggi tentu karena kwalitas cukup baik dari petaninya. Kopi Jawa barat di dunia kopi menjadi salah satu komoditi yamh luar biasa memikat yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, serta berpotensi menyerap tenaga kerja yang luar biasa.
"Mudah mudahan pelatihan yang kita berikan bisa memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat yang mau berwira usaha juga buat ketersedian lapangan kerja" ujar Tarli.
Kadin dan Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran menggelar pelatihan penyajian kopi kepada setidaknya 17 pemuda dari Kabupaten Pangandaran pada Kamis (18/02) dengan menghadirkan pemateri dari Asosiasi petani kopi Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikasi dan juara barista di tingkat nasional.