Business Development Center (BDC) Pangandaran, Kadin Pangandaran dan Bank Indonesia menggandeng provider pelatihan kopi untuk memberikan pelatihan serta pendampingan petani kopi di Kabupaten Pangandaran untuk terus menghasilkan produk kopi yang berkualitas.
Pelatihan pengembangan petani kopi salah satunya dilakukan terhadap Kelompok Tani Kopi Wa Eli di Desa Parakan Manggu Kecamatan Parigi, kelompok Tani Kopi Reikandi, KWT SRIKANDI Dusun Citamelang Rt.01/Rw 06 Desa Kersaratu Sidamulih Kabupaten pangandaran dan juga kelompok Tani GIRI MUKTI Desa Citamelang Desa Kersaratu. Selain itu ada pula para petani di Langkap Lancar dan lainya di kabupaten Pangandaran sejak 2016 silam.
Kini produk kopi Robusta dari hamparan Gunung di Pesisir kabupaten Pangandaran itu sedang dalam tahap pengembangan dari mulai proses panen, pengolahan dan seterusnya.
"Saya berharap 2 tahun ke depan siap menjajaki pasar ekspor tentu proses ini tidak akan berhasil tanpa dorongan semua pihak seperti pemerintah, keberlanjutan pengembangan produk unggulan sejauh ini alhamdulillah berkat suport dari Program Kota Tanpa Kumuh KOTAKU dalam program sosial ekonomi bernama Business Development Center BDC juga oleh BI Tasikmalaya" Ujar ketua Kadin yang juga Komite BDC Kabupaten Pangandaran, Teddy Sonjaya.
"Sejak 2016 lalu, pihak Bank Indonesia memberikan serangkaian program pendampingan budi daya, Pelatihan hingga penanganan pascapanen dan pemasaran sepertinya. Program pengembangan UMKM berorientasi ekspor merupakan salah satu program strategis Bank Indonesia dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, kadin hanya sebagai fasilitator karena gak ada anggaran " tambah Teddy.
"Terakhir kita memberikan berbagai pelatihan lapangan.kepada kelompok masyarakat secara bergilir untuk mengikuti setandar Covid-19 tentunya dengan narasumber pelatih dan pembicara yang cukup berpengalaman di bidangnya seperti Vhin Revan dari Coffee Gelato seorang barista berpengalaman lulusan Itali, alhamdulilla juga hadir Ai Awang dari Kopi Geulis Sumedang yang tak kalah penting kita bisa menghadirkan orang luar biasa juga dari Aceh pemilik brand Kopi Gayon ujar Agus Teguh selaku provider Pelatihan Vocasi BDC dari Ikatan Alumni IPB" sambung Teddy.
Kegiatan ini secara berkelanjutan dilakukan, dalam minggu ini selama 3 tiga hari i rangkaian pelatihan Vasca Vokasi yang ke 6 kali untuk memeberikan tambahan teori dan praktek lapangan Hulu ke hilir dengan pelatihan budi daya kopi arabica dan robusta, Pelatihan pengolahan kopi hulu ke hilir, pelatihan Barista, pelatihan digital marketing dan penjajakan pasar ekspor dalam rangka program rintisan global e-commerce. Termasuk sosialisasi pembiayaan perbankan kepada UMKM di suport pihak lain.