Pangandaran, myPangandaranNews - Kamar dagang dan industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran dan Business Development Center (BDC) Kabupaten Pangandaran mengenalkan pemanfaatan teknologi hemat energi terbarukan untuk UMKM yang berada di sekitaran Pangandaran, Kadin dan BDC menggandeng mitra dari Jogjakarta degan mengenalkan teknologi alternatif terbaik pengganti es batu yang dapat menyerap, menyimpan dan menyebarkan energi dingin hingga minus 25 derajat, dengan masa pakai berulangkali yang lamanya hingga 3 tahun serta efisien dapat menghemat hingga 73% dari penggunaan es batu, dan diklaim juga bebas dari formalin, boraks dan halal serta aman walau tertelan.
Teknologi hemat energi terbarukan tersebut berupa pack dengan kandungan berupa jelly di dalamnya, yang penggunaanya cukup mudah hanya dengan menyimpan dalam lemari pendingin sebelum di gunakan dan dapat mengawetkan baik objek basah maupun kering hingga 3 hari, dan dapat di pakai berulang kali hingga masa pakai sampai 3 tahun. Kadin dan BDC sebagai fasilitator menyampaikan bahwa nantinya teknologi tersebut akan sangat bermanfaat bagi para pengusaha terutama di bidang perikanan, serta lainya dan dapat menghemat biaya, dan kedepan untuk mendapatkanya akan di buka depot-depot oleh Kadin dan BDC.
Kadin dan BDC kali ini menggandeng PT. Bhakti Nusa Bahtera dalam mencarikan solusi bagi para pedagang yang mendambakan sebuah teknologi yang dapat membantu bagi usaha mereka, menurut Direktur utama Bpk. B. Dadang R Suherman menyampaikan teknologi tersebut sangat hemat dan murah, dan nantinya pun jika para pelaku UMKM jika belum dapat memiliki dengan membeli langsung, akan ada sistem sewa yang nilainya sewanya hanya Rp.300; per packnya.
Ketua Kadin Kabupaten Pangandaran H. Teddy Sonjaya sangat mengapresiasi terjalinnya kerjasama tersebut, dengan harapan dapat menjadi sebuah solusi bersama terutama bagi para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Pangandaran, yang nantinya guna kesuksesan bersama.