Pemilik nama lengkap Iis Siti Nurul Jannah ini lahir di Ciamis 27 November 1991 dan saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran jurusan Sastra Inggris, saat myPangandaran menghubungi Iis, sambutan hangat terasa dengan bahasa sunda Ciamis yang masih sangat kental, maklum saat ini remaja kita tidak sesemangat leluhurnya untuk menjaga budaya yang indah itu. Semester empat sedang dijalaninya tahun ini, beberapa penghargaan telah Iis raih salah satunya adalah terpilihnya Iis menjadi wakil Ciamis, bahkan kini Iis mendapatkan beasiswa bebas biaya kuliah hingga lulus kelak.

Kesibukan kuliah tidak membuat pakem dari aktivitasnya sebagai bagian dari Moka Jabar, bahkan dalam satu bulan terakhir saja beberapa event diikutinya seperti Promo wisata di Pameran Cross Country Culture di Senayan, tentu event seperti ini banyak dikunjungi oleh wakil-wakil dari negara asing dan sudah dipastikan sangat dimanfaatkan Iis dan mojang jajaka lainnya untuk mempromosikan Jawa Barat, tidak ketinggalan juga mempromosikan salah satu objek wisata andalan Jawa Barat yaitu Pangandaran.

Selain aktif di Jawa Barat, ternyata mojang yang selalu menggunakan Jilbab dalam setiap aktifitas ke-mojangannya itu juga aktif di Ciamis, beberapa saat yang lalu Iis menjadi bagian dalam acara peresmian Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI Ciamis) di Hotel Tyara.

Pangandaran menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam aktifitas Iis, bagaimana tidak, selain memang harus mempromosikan wisata sebagai Mojang Jabar, Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata di Ciamis yang merupakan daerah yang Ia wakili saat Pasanggiri Moka Jabar tahun lalu. Saat myPangandaran mencoba bagaimana kesan pesannya Iis langsung menjawab dengan gaya Ciamisnya.

"Abdi ngaraos reueus pisan ka pangandarana, margi para turis sareng wisatawan, upami ka Jabar teh, nu kahiji terangna nyaeta Pantai Pangandaran, saleresna ieu mangrupi aset besar nu upami dikelola leres-leres ku pamarentah sareng masyarakat setempat tiasa ngarojong kana perekonomian kabupaten ciamis. Ayeuna mah kantun kesadarana kangge ngamumule sareng ngalestarikeun salah sawios tempat pariwisata nu kasohor, ulah dugikeun ka urang ciamis na ge teu ngaraos ngagaduhan pangandaran, padahal pangandaran teh milik urang ciamis anu maranis.." ungkap Iis menutup perbincangan dengan myPangandaran.

Semoga suatu saat akan banyak mojang-mojang berprestasi lainnya di Ciamis dan Pangandaran sehingga bisa menjadi kebanggan keluarganya, negaranya dan juga daerahnya tercinta....Sukses selalu untuk Iis...Amiin. ( Foto oleh Uchie Hassan)

Berikan Komentar Via Facebook