Pangandaran,myPangandaran.com-Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pada 2011 mengembangkan 15 tujuan
wisata yang mencerminkan paduan lintas sektoral dan sinergi dengan
kehidupan lingkungan.
Sekretaris Direktur Jenderal Pengembangan
Destinasi Wisata Kemenbudpar, Winarno Sujas, di Borobudur, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah, Kamis (10/3) mengatakan, 15 tujuan wisata itu
antara lain kawasan Flores, Pantai Pangandaran, Candi Borobudur, Danau
Toba, Toraja, dan Raja Ampat.
Alokasi dana untuk pengembangan
setiap tujuan wisata, katanya, sebesar satu Rp1 miliar per tahun. Ia
mengatakan, penentuan sasaran pengembangan itu antara lain untuk objek
wisata yang hingga saat ini sudah dikenal, memiliki karakter kuat dan
potensi lain untuk mendongkrak kunjungan.
Pengembangan tujuan
wisata itu berjangka tiga hingga empat tahun mendatang. Untuk
mewujudukan, pemerintah telah meyiapkan bermacam program seperti
penyiapan masyarakat agar semakin memiliki kesadaran tinggi terhadap
kawasannya sebagai tempat tujuan wisata yang potensial.
Ia
mengakui bahwa tidak mudah membangun sinergi untuk pengembangan
destinasi wisata yang bermuara kepada peningkatan ekonomi warga.
"Masyarakatlah yang mampu memberikan sentuhan akhir terhadap karya lokal
menjadi suatu identitas wilayah," katanya.
Ia mengatakan,
kualitas tinggi suatu tujuan wisata tidak hanya sebatas satu objek daya
tarik. Wisatawan masa kini, katanya, menuntut kualitas lingkungan
sekitar objek wisata yang tetap dijaga oleh berbagai komponen
masyarakatnya. (Republika)