Pangandaran, myPangandaranNews - Jumlah pengunjung yang berlibur ke Pangandaran pada libur lebaran tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan dengan libur lebaran tahun sebelumnya. Dilihat dari volume kendaraan yang masuk ke gerbang utama menuju lokasi wisata pantai Pangandaran yang biasanya macet hingga membutuhkan waktu yang lumayan cukup lama untuk dapat sampai ke lokasi objek wisata pantai Pangandaran atau ke tempat penginapan, pada liburan tahun ini arus lalulintas terpantau ramai lancar dan hanya terjadi sesekali kemacetan yang tidak terlalu parah dan tidak memakan waktu.
Menurut data dari UPTD Pariwisata, Perindagkop & UMKM wilayah Pangandaran pendapatan dari tiketing menurun lebih dari 40% hingga H+4 di banding libur lebaran tahun lalu, penjelasan dari Bpk. Muklis sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah pengunjung.
“Yang pertama, libur lebaran tahun lalu kan liburnya hanya beberapa hari saja, jadi para wisatawan yang datang ke Pangandaran sangat banyak. Beda dengan libur lebaran tahun ini yang libur nya lumayan lama.
Kedua, saat ini program nasional itu mengenai kepariwisataan, jumlah target pengunjung 20 juta wisman 260 juta wisnus. Tiap kabupaten berbenah diri membuat destinasi-destinasi wisata menata dan mengembangkan, jadi para wisatawan tidak semuanya berlibur ke Pangandaran karna banyaknya lokasi wisata yang baru-baru ini contohnya objek wisata Ciletuh yang terletak di Sukabumi.
Ketiga, adanya penerimaan siswa siswi dan mahasiswa baru tahun ajaran 2016/2017, jadi para orang tua lebih memprioritaskan mendaftarkan anaknya sekolah daripada mengajaknya untuk berlibur”.
Meski terjadi penurunan jumlah pengunjung suasana liburan H+5 di objek wisata pantai Pangandaran masih terlihat ramai oleh para wisatawan yang melakukan aktifitas berenang dan yang sekedar jalan-jalan sambil melihat-lihat keindahan pantai Pangandaran.